Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

TERBARU 5 Pemulung yang Ditemui Risma di Jakarta Bakal Jadi Karyawan di Anak Perusahaan BUMN

Bak Dapat Durian Runtuh, 5 Tunawisma Ditemui Risma Bakal Jadi Karyawan di Anak Perusahaan BUMN

Editor: Ilham Arsyam
(KOMPAS.com/WAHYU ADITYO PRODJO)
Nur Saman (69), sosok gelandangan yang disebut ditemui Menteri Sosial, Tri Rismaharini dan diabadikan dalam sebuah foto. Nur Saman sehari bekerja sebagai pemulung dan serabutan di sekitar Jalan Minangkabau, Pasar Manggis, Setiabudi, Jakarta Selatan. 

TRIBUN-TIMUR.COM -  Bak dapat durian runtuh, 5 Tunawisma pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial (PPKS) diberikan pekerjaan oleh Mensos Tri Rismaharini.

Kelimanya akan dipekerjakan di PT Pembangunan Perumahan (PP) Properti Tbk.

Perusahaan tersebut merupakan anak perusahan BUMN yakni PT PP (Persero).

"Kita akan memperkerjakan, kemarin lima pemulung yang kita temukan dari berbagai kawasan. Dia bisa bekerja, saya sudah akseskan ke pekerja, dan sudah bekerja lima orang di situ," kata Risma di Grand Kamala Lagoon, Bekasi Selatan, Jumat (8/1/2021).

Nur Saman, Tunawisma yang Risma temui saat di Sudirman
Nur Saman, Tunawisma yang Risma temui saat di Sudirman (Kolase Kompas.com/WAHYU ADITYO PRODJO dan Handout)

Dua dari lima orang PPKS dijangkau oleh Risma di kawasan Jakarta.

Sedangkan tiga orang lainnya berasal dari daerah lain.

Sebelum dipekerjakan, mereka terlebih dahulu ditampung di Balai Rehabilitasi Sosial Eks Gelandangan dan Pemulung (BRSEGP) Pangudi Luhur Bekasi, Bekasi Timur.

Sehingga, lokasi tempat mereka nantinya akan bekerja tak terlalu jauh dari BRSEGP.

Risma menjelaskan bahwa memberikan para PPKS pekerjaan merupakan salah satu cara untuk menuntaskan kemiskinan bagi mereka yang terbiasa hidup di jalan.

"Kemudian, rencananya begini. Selama ini sebetulnya mereka yang berhak menerima bantuan itu. Karena mereka di teorinya, mereka ini kemiskinan kronis. Dia tunawisma dan tidak ada pekerjaan, maka dari itu kita proses bantuannya," ucapnya.

Sejak dilantik pada 28 Desember 2020 lalu, Risma melakukan gebrakan dengan cara blusukan dan menyambangi pemulung di kawasan Jakarta dan wilayah lain.

Total, sudah ada 22 orang PPKS yang ditampung di BRSEGP Pangudi Luhur.

Mereka akan ditempatkan selama 6 bulan untuk mendapatkan berbagai pelatihan keterampilan.

Sebelumnya, Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini membantah dirinya melakukan rekayasa atau settingan soal aksi blusukannya.

Ia mengaku sama sekali tak mengenal tunawisma yang sempat viral di media sosial.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved