Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Muswil PPP Sulsel

Muswil PPP Sulsel, Askar HL-Andi Ugi Dukung Imam Fauzan Amir Uskara, Hasmin Badoa Ingin M Aras Oppo

Kini PPP menatap pemilihan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Sulsel melalui musyawarah wilayah (Muswil).

Penulis: Ari Maryadi | Editor: Abdul Azis Alimuddin
TRIBUN TIMUR/Ari Maryadi
Ketua Fraksi PPP DPRD Sulsel Imam Fauzan Amir Uskara 

Selain mampu duduk sebagai anggota DPRD Sulsel, ia sudah teruji dan saat ini menjadi Ketua Fraksi PPP DPRD Sulsel.

Ketua DPC PPP Bantaeng Andi Sugiarti Mangun Karim menyatakan selaku kader maupun pribadi dia menginginkan pemimpin baru di PPP Sulsel.

Apalagi, kepemimpinan M Aras sebagai ketua sudah harus berganti dengan figur muda.

Menurutnya, Aras tempatnya sudah tidak di Sulsel lagi.

Dia sudah harus di pusat dengan kapasitasnya sebagai anggota Komisi V DPR RI sekaligus anggota formatur DPP PPP.

Andi Ugi sapaannya menilai PPP wilayah butuh penyegaran, tenaga baru, tenaga muda yang punya visi dan membawa PPP ke depan.

“Menjadi lebih milenial, lebih maju, lebih bisa mengikuti kondisi zaman lah, seperti itu. Dengan tidak meninggalkan citra kita sebagai partai Islam,” katanya.

Andi Ugi mengakui kader partai pasti telah mampu melihat dengan jelas siapa sosok milenial yang dianggap mumpuni sebagai suksesor Aras di PPP Sulsel.

“Kita tentu sudah bisa melihat potensi dimiliki oleh partai, sudah begitu banyak karya, ruang ditempati kader kita dan dia berhasil di tempat itu,” katanya.

“Taruhlah misalnya Imam Fauzan. Fauzan kader muda, dia lahir dan besar di keluarga yang memang bekerja secara maksimal untuk kepentingan partai,” ujar Andi Ugi menamahkan.(*)

Baca juga: Ketua DPW PPP Sulsel Muh Aras Puas, Partai ‘Kakbah’ Menang 6 Pilkada di Sulsel

Baca juga: Profil Arwani Thomafi, Sekjen DPP PPP Pengganti Arsul Sani, Duet Gemilang Suharso Monoarfa

PPP di Tangan Muh Aras

DPR RI
*3 menjadi 2 kursi (turun)
DPRD Sulsel
*7 menjadi 6 kursi (turun)
DPRD Kabupaten/kota

Turun
*Wajo: 7 menjadi 3 kursi
*Pangkep: 5 menjadi 2 kursi
*Takalar: 3 menjadi 2 kursi
*Barru: 3 menjadi 1 kursi
*Luwu Utara: 2 menjadi 1 kursi
*Soppeng : 3 menjadi 1 suara
*Selayar: 1 menjadi 0 kursi
*Luwu Timur: 1 mejadi 0 kursi
*Sinjai : 4 menjadi 3 kursi

Naik
*Gowa: 6 menjadi 8 kursi
*Bulukumba: 4 menjadi 6 kursi
*Luwu: 4 menjadi 6 kursi
*Bantaeng: 2 menjadi 5 kursi
*Jeneponto: 2 menjadi 4 kursi
*Parepare: 1 menjadi 2 kursi
*Palopo: 1 menjadi 2 kursi
*Enrekang 0 menjadi 1 kursi
*Sidrap: 2 mejadi 4 kursi

Tetap
*Maros: 2 kursi
*Soppeng: 1 kursi
*Bone 2 kursi
*Makassar: 5 kursi
*Pinrang: 4 kursi
*Tana Toraja: 0 menjadi 0 kursi
*Toraja Utara: 0 menjadi 0 kursi.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved