Guru Besar Unhas Positif Covid19
Kabar Baik,Guru Besar Unhas Prof RazakThaha Sudah Sehat,Prof Idrus Paturusi:Harus Lebih Sinergi Lagi
Prof Razak Thaha satu dari belasan Guru Besar Unhas Positif Covid-19 dan guru besar yang positif covid-19 sudah dinyatakan sehat.
Menurut Prof Irawan Yusuf, 3T itu belum optimal dilakukan oleh pihak berwenang.
“Coba saya tanya, kalau ada orang yang terpapar, apakah betul mereka itu di-tracing kepada orang dekatnya atau keluarganya? Ini yang tidak maksimal kita lakukan. Padahal ini adalah hulunya,” katanya pada Rakor Tim Satgas Covid-19 Unhas secara virtual, Kamis (6/1/2021).
Dekan Fakultas Kedokteran Prof Budu SpM(K) PhD, menjelaskan pertemuan ini dimaksudkan untuk membahas perkembangan terkini pandemi Covid-19 di Sulawesi Selatan dan Kota Makassar, serta langkah spesifik yang akan diambil oleh satgas.
“Kasus saat ini terus meningkat, sementara kesiapan sistem kesehatan kita, baik rumah sakit, tenaga kesehatan, maupun sarana pendukung seperti laboratorium cenderung stagnan. Maka perlu kita ambil langkah taktis, minimal untuk dapat melindungi sivitas akademik Unhas jika ada yang terpapar,” ," ujar Prof Budu.
Masukan dari peserta rapat memaparkan situasi yang kini dihadapi oleh masyarakat dan pemerintah terkait pandemi. Selain kesiapan fasilitas kesehatan yang mulai kewalahan, juga keberadaan tenaga kesehatan yang semakin banyak terpapar Covid-19.
“Kita hampir setiap hari mendengar ada kabar tenaga kesehatan, dokter, dan guru-guru kita yang wafat karena terpapar Covid-19. Ini situasi yang tidak bisa dibiarkan, maka harus kita ambil langkah sinergis yang melibatkan semua pihak,” kata Prof Idrus Paturusi yang turut serta dalam pertemuan tersebut.
Para pihak sepakat bahwa upaya mengatasi pandemi ini seharusnya melibatkan semua pihak secara terus-menerus dan berkelanjutan, mulai dari penerapan protokol kesehatan hingga pengetesan dan pengobatan.(*)