Tribun Luwu Utara
Tanggul Permanen 3 Sungai Besar di Luwu Utara Dibangun Tahun Ini
Jika tidak ada aral melintang, penanganan permanen pascabencana banjir bandang di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, mulai dilakukan tahun ini.
Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Suryana Anas
TRIBUNLUTRA.COM, MASAMBA - Jika tidak ada aral melintang, penanganan permanen pascabencana banjir bandang di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, mulai dilakukan tahun ini.
Khususnya untuk pembangunan tanggul dan kanal permanen.
Pembangunan tanggul dan kanal permanen di tahun yang sama merupakan bukti pemerintah serius membangkitkan kembali masyarakat dari trauma pascabencana banjir bandang lalu.
Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani mengatakan bahwa, tahun ini akan dimulai pembangunan tanggul permanen di tiga sungai besar.
Sungai Sabbang atau Rongkong, Sungai Radda, dan Sungai Masamba.
Penanganan permanen menjadi prioritas agar Luwu Utara kembali bangkit dan maju menatap kehidupan yang lebih baik.
"Kalau tidak ada halangan, sesuai instruksi dari Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang (BBWSPJ) bahwa tahun ini akan dimulai pembangunan tanggul permanen di Sungai Masamba, Radda, dan Sabbang," kata Indah via rilis Humas, Kamis (7/1/2021).
Pembangunan tanggul permanen dapat berjalan lancar jika ada kerjasama yang baik dengan masyarakat yang ada di sekitar bantaran sungai.
"Pendekatan kita dengan masyarakat sekitar harus maksimal, karena sejatinya cepat atau lambatnya penanganan pascabanjir bandang tergantung juga dengan kerjasama masyarakat yang ada di sekitar daerah terdampak," jelasnya.
Sehingga ia meminta peran seluruh pihak untuk ikut membantu menjembatani arus informasi yang benar.
Sekaligus membangun komunikasi yang baik dengan masyarakat setempat.
Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Luwu Utara Rusydi Rasyid, juga mengungkapkan hal yang sama.
Rusydi mengatakan, selain tanggul permanen di tiga sungai besar, kanal permanen juga akan mulai dibangun tahun ini di dalam kota Masamba.
Guna mengatasi persoalan genangan air yang kerap terjadi saat hujan deras mengguyur Masamba dan sekitarnya.
"Untuk kanal permanen, desainnya sudah selesai, tinggal kita menunggu action-nya nanti dari Balai Jalan Nasional," ujar Rusydi.