Teroris Makassar
Pantas Masuk Bursa Kapolri, Pimpinan Densus Tembak 2 Terduga Teroris Makassar Akpol 91
Pagi ini, Densus 88 Anti Teror Mabes Polri menembak mati terduga teroris di Makassar. Pemimpin Densus adalah Akpol 91, sama Irjen Pol Fadil Imran.
Argo menambahkan terduga teroris asal Sragen, Jawa Tengah ini pernah menempuh pendidikan selama empat semester pada tahun 1982 di Fakultas Biologi sebuah kampus kenamaan di DI Yogyakarta.
Semua rilis penangkapan ini terjadi di Kantor Bareskrim.
Densus 88 Anti Teror Mabes Polri dipimpin oleh seorang jenderal bintang dua.
Saat ini yang menjadi Kepala Densus 88 Anti Teror Mabes Polri Irjen Pol Martinus Hukom.
Irjen Pol Martinus Hukom lahir di Ameth, Nusalaut, Maluku Tengah, Maluku, 30 Januari 1969, 51 tahun.
Ia adalah seorang perwira tinggi Polri yang sejak 1 Mei 2020 mengemban amanat sebagai Kepala Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri.
Martinus, lulusan Akpol 1991 ini berpengalaman dalam bidang reserse.
Jabatan terakhir jenderal bintang satu ini adalah Wakil Kepala Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri.
Martinus seangkatan dengan Jenderal Asal Makassar Irjen Pol Fadil Imran dan Kabareskrim saat ini, Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo.
Saat ini, dua Akpol 91 masuk bursa Calon Kapolri yakni Irjen Pol Fadil Imran dan Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo.