Update Corona Wajo
Program Wisata Duta Covid-19 Hadir di Wajo, Sudah Ada 19 Orang Huni RS Hikmah Citra Medika
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, kini menghadirkan program wisata duta Covid-19 di Kabupaten Wajo, Senin (4/1/2021).
Penulis: Hardiansyah Abdi Gunawan | Editor: Sudirman
TRIBUNWAJO.COM, SENGKANG - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, kini menghadirkan program wisata duta Covid-19 di Kabupaten Wajo, Senin (4/1/2021).
Tempat karantina bagi yang terpapar Covid-19 itu dipusatkan di Rumah Sakit Hikmah Citra Medika Kabupaten Wajo.
Rumah sakit yang baru saja selesai dibangun itu, memiliki 64 kamar bagi yang terpapar Covid-19.
Kordinator Wisata Duta Covid-19, Husni Thamrin mengatakan, keberadaan wisata duta Covid-19 di daerah untuk mendekatkan pelayanan ke masyarakat untuk memutus mata rantai penyebaran virus itu.
"Harapan Gubernur Sulsel peresmian Wisata Duta Covid-19 di Kabupaten Wajo untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat dalam rangka mengatasi penyebaran Covid-19 di Sulsel," katanya.
Sebagaimana diketahui, Kabupaten Wajo adalah kabupaten/kota yang ketiga di Sulawesi Selatan yang telah memiliki tempat wisata duta Covid-19, setelah Kota Makassar, dan Kota Palopo.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Sulsel itu menambahkan, dua kabupaten/kota lainnya, yakni Kabupaten Bantaeng dan Kota Pare-pare akan segera menyusul.
Sementara itu, Juru Bicara Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Wajo, Supardi mengatakan bahwa RS Hikmah Citra Medika Kabupaten Wajo mulai diisi oleh pasien terkonfirmasi Covid-19.
"Tadi siang, sudah difungsikan dan sekarang ada 19 peserta wisata duta Covid-19," katanya.
Kabid Humas Dinas Komunikas, Informasi, dan Statistik Kabupaten Wajo itu merinci, bahwa jumlah tersebut akan bertambah mengingat kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Wajo terus meningkat.
"Saat ini, masih ada sejumlah pasien yang mendaftar dari beberapa Puskesmas," katanya.
Kabupaten Wajo sendiri masuk dalam kategori zona oranye penyebaran Covid-19.
Tercatat, sudah ada 492 kasus terkonfirmasi, dengan rincian 24 orang dalam perawatan, 50 orang menjalani isolasi, 7 orang telah meninggal dunia, dan 411 orang telah dinyatakan sembuh.