Covid 19 Juga Teror Damkar Makassar, Bagaimana Pelayanan Jika Terjadi Kebakaran?

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Wabah virus corona (Covid 19) juga meneror Markas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Makassar, Jl Kompleks PDAM Ratulangi, Kota Makassar.

Informasi yang dihimpu tribun, sejumlah personel di Dinas Pemadam Kebakaran Kota Makassar terbaring sakit.

Plt Kepala Dinas Damkar Makassar Elo Dewata Wahid membenarkan beberapa anggotanya izin sakit.

Meski begitu pihaknya belum bisa menyatakan apakah semua yang sakit ini terpapar covid 19 atau tidak.

“Ada yang izin tidak masuk karena sakit, tapi belum bisa pastikan apakah dia covid atau tidak pasalnya belum ada pemberitahuan resmi, yang sakit ini sudah kita minta swab,” katanya, Minggu (3/1/2020).

Meski begitu pihaknya tidak menampik ada personel Damkar yang terpapar covid 19.

Ia mengungkapkan baru ini pihaknya mendapatkan laporan dari pihak rumah sakit rujukan Covid, bahwa beberapa anggota Damkar Makassar terpapar covid.

“Jumlah personel kami yang saat ini terpapar sebanyak 6 orang, dua di rawat intensif di RS rujukan dan selebihnya isolasi mandiri,” kata Elo.

Ia berharap dengan adanya anggota Damkar yang terpapar, tim Gugus Tugas Covid Sulsel bisa melakukan penyemprotan disinfektan di Mako Damkar, untuk mencegah terjadinya penularan baru.

“Rawan ini, apalagi kami ini instansi yang full pelayanan,” ujar Elo.

Menurutnya meski beberapa personel Damkar Makassar terpapar covid, pihaknya tetap meberikan pelayanan.

Pelayanan yang dilakukan dengan melakukan sistem sift.

Jumlah total personel di Damkar itu sebanyak 420 orang.

“Pasukan di Mako yang tadinya di jaga 1x24 jam, kini dibagi jadi 2 sift masing-masing 12 jam. Setiap sift berjumlah 35 orang,” katanya.

Ia menambahkan agar personel lainnya tetap bugar, pihaknya mengurangi aktivitas saat berada di Mako Damkar. Selain itu, juga diadakan senam rutin.