Tribun Pinrang
Cerita Spiderman Black Gagas Rumah Makan Gratis Pinrang, Berawal Saat Jadi Juru Parkir
Belakangan ada Spiderman Black yang berkeliaran di jalanan sekitaran Pinrang. Ia membagikan nasi kotak untuk orang-orang yang membutuhkan.
Penulis: Nining Angraeni | Editor: Sudirman
TRIBUNPINRANG.COM, WATANG SAWITTO-Belakangan ada Spiderman Black yang berkeliaran di jalanan sekitaran Pinrang.
Ia membagikan nasi kotak untuk orang-orang yang membutuhkan.
Ahmad Razak, sosok dibalik Spiderman Black Pinrang.
Selain menjadi Spiderman yang suka membagikan sedekah, ia juga merupakan penggagas rumah makan gratis Pinrang bersama Komunitas Pinrang Berbagi (Koper).
Awal tercetusnya pemikiran Ahmad membuka rumah makan gratis dikarenakan ia melihat ada komunitas yang setiap jumat sedekah makanan ke tukang parkir, ojek, becak dan pengemis.
Ahmad bercerita ketika ia masih menjadi juru parkir di salah satu toko pakaian, ia kerap mendapat nasi kotak.
"Dulu, setiap Jumat, saya juga kebagian nasi kotak. Tetapi, sewaktu pandemi covid-19 melanda, saya sudah tidak dapat lagi. Mungkin komunitas tersebut juga kekurangan," ujar Ahmad saat bercerita ke Tribunpinrang.com
Ia semakin yakin dengan idenya ketika melihat postingan di facebook. Isinya tentang rumah makan gratis di Sulawesi Barat.
Ia bertekad untuk membuat rumah makan gratis di Pinrang.
"Saya berpikir, mungkin bagus kalau ada rumah makan gratis juga di Pinrang apalagi kita sedang susah-susahnya karena dilanda covid-19," ucapnya.
Akhirnya Ahmad memposting di laman facebook tentang rencananya itu.
Tidak disangka banyak yang merespon. Salah satunya pemilik Toko Jamu Suroboyo di Pinrang, H. Muhammad Yani.
"Beliau yang menawarkan rukonya. Katanya, jika butuh tempat, ruko saya bisa ditempati," ingatnya.
Setelah mendapat banyak dukungan, Ahmad yang awalnya sendiri, lama-kelamaan banyak yang bergabung dan mendukungnya.
Ahmad dan bersama tim memutuskan Rumah Makan Gratis Pinrang mulai beroperasi, Jumat, (25/09/20).
Kabar ini pun sampai ke telinga Ustadz Das'ad Latif.
Sewaktu itu Ustad Das'ad ada acara di sekitaran Pinrang, dan sekalian singgah di rumah makan
Akhirnya Rumah Makan Gratis Pinrang di resmikan oleh beliau.
Sepanjang rumah makan gratis ini buka, ada cerita-cerita menyentuh yang membuat perasaan Ahmad tergugah.
Cerita pertama datang dari tukang becak.
Jarak rumah tukang becak dengan rumah makan gratis cukup jauh, kira-kira 5 km.
Diketahui tukang becak itu bernama Madong.
Setiap harinya ia pergi ke Rumah Makan Gratis Pinrang.
Jika, lauk-pauk lebih, Ahmad tidak segan-segan membungkuskan makanan untuk dibawa pulang oleh Madong.
Cerita lainnya datang dari tukang ojek.
Ahmad bercerita, tukang ojek ini setiap makan pasti selalu menyisahkan nasinya dan membawanya pulang.
Karena merasa penasaran Ahmad bertanya.
"Pak kenapa selalu di sisa makanannya dan dibungkus? "tanya Ahmad.
Kemudian bapak itu menjawab, "Ada istri sama anakku di rumah belum makan, Pak."
Mendengar itu, air mata Ahmad tumpah ruah. Hatinya terenyuh.
"Pak, lain kali setiap makan ki di sini, jangan sisa lagi makanan ta. Nanti saya bungkuskan ki, " ujar Ahmad.
Akhirnya, setiap hari, jika stok makanan lebih, Ahmad akan menyiapkan makanan untuk dibawa pulang oleh tukang ojek tersebut.
Ahmad berharap, Rumah Makan Gratis Pinrang ini panjang umur.
"Semoga bisa jadi ladang pahala bagi kita semua," harapnya.
Bagi kalian yang mau menjadi donatur bisa menghubungi langsung +6281246187657 atas nama Ahmad Razak.
Untuk melihat Ahmad Razak bertransformasi menjadi Spiderman Black, kalian bisa mendatangi rumah makan gratis Pinrang hari Jumat.
Rumah Makan Gratis Pinrang terletak di Jl. Sultan Hasanuddin (Samping Toko Jamu Suroboyo), Kecamatan Watang Sawitto, Pinrang, Sulawesi-Selatan.
Siapa pun bisa makan di Rumah Makan Gratis Pinrang dan dari latar belakang apapun.
Laporan Wartawan Tribunpinrang.com, Nining Angreani.