Tribun Pinrang
Cerita Spiderman Black Gagas Rumah Makan Gratis Pinrang, Berawal Saat Jadi Juru Parkir
Belakangan ada Spiderman Black yang berkeliaran di jalanan sekitaran Pinrang. Ia membagikan nasi kotak untuk orang-orang yang membutuhkan.
Penulis: Nining Angraeni | Editor: Sudirman
Kabar ini pun sampai ke telinga Ustadz Das'ad Latif.
Sewaktu itu Ustad Das'ad ada acara di sekitaran Pinrang, dan sekalian singgah di rumah makan
Akhirnya Rumah Makan Gratis Pinrang di resmikan oleh beliau.
Sepanjang rumah makan gratis ini buka, ada cerita-cerita menyentuh yang membuat perasaan Ahmad tergugah.
Cerita pertama datang dari tukang becak.
Jarak rumah tukang becak dengan rumah makan gratis cukup jauh, kira-kira 5 km.
Diketahui tukang becak itu bernama Madong.
Setiap harinya ia pergi ke Rumah Makan Gratis Pinrang.
Jika, lauk-pauk lebih, Ahmad tidak segan-segan membungkuskan makanan untuk dibawa pulang oleh Madong.
Cerita lainnya datang dari tukang ojek.
Ahmad bercerita, tukang ojek ini setiap makan pasti selalu menyisahkan nasinya dan membawanya pulang.
Karena merasa penasaran Ahmad bertanya.
"Pak kenapa selalu di sisa makanannya dan dibungkus? "tanya Ahmad.
Kemudian bapak itu menjawab, "Ada istri sama anakku di rumah belum makan, Pak."
Mendengar itu, air mata Ahmad tumpah ruah. Hatinya terenyuh.