Pilgub Sulsel
Membaca Kekuatan Tempur Andi Iwan Darmawan Aras Calon Lawan Nurdin Abdullah Menuju Pilgub Sulsel
Pilgub Sulsel memanas pasca Pilkada 2020. Adalah nama AAndi Iwan Darmawan Aras menjadi pembicaraan karena menang paling banyak Pilkada 2020 Sulsel.
Andi Iwan Aras mengatakan calon Bupati Bulukumba terpilih Andi Muchtar Ali Yusuf dan calon Wali Kota Makassar terpilih Danny Pomanto adalah bagian dari keluarga Gerindra.
Pada pilkada serentak 2020 ini, Gerindra memenangkan usungan di tujuh daerah.
Untuk saat ini, Andi Iwan Darmawan Aras ingin fokus membenahi struktur partai Gerindra di 24 kabupaten kota Sulsel.
Wakil Ketua Komisi V DPR RI ini ingin mengevaluasi pencapaian dan kinerja para kader hingga ke tingkatan ke terendah.
Meski berhasil memenangkan usungan partainya di tujuh kabupaten kota, Andi Iwan mengaku akan terus membangun dan membenahi struktur dan masin partai.
Kemenangan tujuh kabupaten kota telah melampaui target Gerindra Sulsel, yaitu enam daerah.
"Walaupun kita menang 7 kabupaten kota, kita tetap melakukan evaluasi dan pembenahan struktur partai sampai ke tingkatan terendah. Apa saja kekuatan dan kelemahan kita," ujar Iwan Aras.
Anggota DPR RI ini mengatakan, wacana Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2022 masih terus dalam pembahasan di Senayan.
Menurutnya, Gerindra akan selalu sikap jika nantinya draf Pilkada Serentak disetujui digelar di 2022, 2023, ataupun 2024.
"Wacananya seperti itu, tapi masih dinamis. Semua peluang bisa terjadi," tandasnya.
Sebelumnya dalam dua kali keikutsertaan di Pilgub Sulsel, Gerindra selalu kalah.
Pada Pilgub Sulsel 2013, Gerindra mengusung pasangan Andi Rudiyanto Asapa-Andi Nawir Pasinringi. Kalah melawan pasangan Syahrul Yasin Limpo-Agus Arifin Nu'mang.
Lima tahun kemudian, Pilgub Sulsel 2018, Gerindra mengusung pasangan Agus Arifin Nu'mang-Tanribali Lamo.
Kalah melawan pasangan Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman.(*)