Pesawat Ultralight Haerul
Pesawat Ultralight Haerul Pinrang Siap Uji Coba Mei 2021
Tim Pendampingan Pesawat Haerul oleh Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin serahkan pesawat ultralight secara resmi ke Haerul
Penulis: Nining Angraeni | Editor: Suryana Anas
"Ini masih dalam bentuk model. Tetapi, kalau sudah mulai disempurnakan, baik dengan kontrol, mesin dan kelengkapan lainnya, nantinya itu akan menuju ke pesawat yang sesungguhnya," pungkasnya.
Haerul sendiri berharap pesawat ultralight ini bisa berhasil saat uji coba nanti.
"Mudahan-mudahan bisa. Sesudah ini, kalau pesawat berhasil terbang, saya akan buat helikopter untuk pertanian yang menggunakan remote kontrol," harapnya.
Sebelumnya, Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin memutuskan memberikan pendampingan Haerul di bulan Agustus.
Kemudian berkoordinasi dengan Haerul. Pesawat ultralight Haerul mulai dikerjakan bulan September.
Bulan Desember sudah diserahkan ke Haerul.
Butuh waktu 4 bulan dalam pengerjaan pesawat ultralight ini.
"Ini pertama kalinya kami membuat pesawat. Tetapi, teorinya sudah lama," pungkas Prof Nasaruddin Salam.
Laporan wartawan Tribunpinrang.com, Nining Angreani