Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Bulukumba

Langganan Pejabat, Disini Tempat Makan Sate dan Gulai Kambing Khas Yogyakarta di Bulukumba

Warga Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel), tak perlu jauh-jauh ke Pulau Jawa, untuk menikmati makanan khas Yogyakarta.

Penulis: Firki Arisandi | Editor: Sudirman
ist
Pengunjung menikmati olahan makanan khas Yogyakarta, di Dusun Borongmanempa, Desa Polewali, Kecamatan Gantarang, Kabupaten Bulukumba, Sulse 

TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - Warga Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel), tak perlu jauh-jauh ke Pulau Jawa, untuk menikmati makanan khas Yogyakarta.

Kini, di Kabupaten Bulukumba telah hadir wisata kuliner khas Yogyakarta, seperti misalnya olahan sate kambing.

Tempat makan itu dikelola oleh puluhan warga yang memang berasal dari Kota Pelajar tersebut.

Kini mereka berstatus sebagai warga masyarakat Bulukumba, identitas kependudukan mereka telah beralih ke Butta Panrita Lopi.

Lokasinya terletak di pinggiran kota Bulukumba, tepatnya di Dusun Borongmanempa di desa Polewali, Kecamatan Gantarang.

"Kami memang lahir di Yogja. Tapi KTP kami sudah Bulukumba. Sehingga kami adalah warga Bulukumba," kata Mas Farhan, salah satu pengelola rumah makan khas Yogyakarta tersebut, Sabtu (26/12/2020).

Dengan konsep sederhana, para pengelola melayani pelanggannya secara kekeluargaan. Bak seorang warga yang sedang bertamu.

Mas Farhan mengaku, rumah makan ini kerap kali dikunjungi oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), seperti Dandim 1411 Bulukumba Letkol ARM Joko Triyanto.

Mantan Kapolres Bulukumba AKBP Syamsu Ridwan, juga termasuk salah satu yang paling sering ke rumah makan tersebut.

"Dulu paling sering datang Pak Syamsu Ridwan, karena di Yogja tuh kami tetangga kampung. Hanya dibatasi oleh Sungai," katanya.

Untuk menu, tersedia Sate Kambing, Tengkleng dan Gulai Kambing. Aneka olahan dari ayam juga tersedia.

Citarasanya dijamin lezat. Didukung tempat yang masih natural. Desainnya pun amat tradisional, hanya menggunakan kayu dan bambu.

Tempatnya benar-benar menyatu dengan alam, sehingga pelanggan juga sangat dimanjakan. 

Apalagi, disekitaran tempat makan, tumbuh lebat sayuran maupun buah-buahan yang bisa dipetik oleh pengunjung.

"Saya langsung ingat Yogja. Gulai kambingbya persis rasanya dengan yang pernah saya makan di sana (Yogja)," kata Kadis BKPSDM Bulukumba, Andi Ade Ariadi, yang sudah mencicipi olahan daging kambing di tempat makan tersebut.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved