Yahya Cholil Staquf
SIAPA Yahya Cholil Staquf? Jubir Gus Dur Disebut-sebut Akan Gantikan Fachrul Razi Jadi Menteri Agama
sejumlah nama telah beredar untuk mengisi sejumlah kursi menteri termasuk kursi menteri agama.
TRIBUN-TIMUR.COM,- Meski perombakan atau reshuffle kabinet merupakan hak prerogatif presiden, sejumlah nama telah beredar untuk mengisi sejumlah kursi menteri.
Mulai dari Politikus PDIP Tri Rismaharini yang akan menjabat Menteri Sosial, Menteri Kesehatan yakni Budi Gunadi Sadikin menggantikan Terawan Agus Putranto, Menteri Agama Fachrul Razi akan digantikan Yahya Cholil Stakuf, dan Menteri KKP Wahyu Sakti Trenggono, dan Sandiaga Uno yang akan gantikan Whisnutama sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Menurutnya, Presiden telah bertemu dengan sejumlah Ketum Parpol pada akhir pekan kemarin. Salah satu yang dibahas yakni Menteri Agama.
"Salah satu yang dibahas, Menag itu, sudah dikomunikasikan dengan Ketum Parpol," katanya Kepada Tribunnews.com, Senin, (21/12/2020).
Ia mengaku tidak tahu pasti berapa jumlah Menteri yang akan direshuffle nantinya. Termasuk mengenai isu bahwa akan ada 5 Kementerian yang terkena reshufle.
"Kocokannya lumayan besar," katanya.
Selain itu reshuffle juga diisukan dengan bertambahnya partai baru masuk ke dalam koalisi pemerintah. Partai baru tersebut yakni PAN.
Sementara itu Tenaga Ahli Kedeputian Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin menyebut bahwa daftar nama menteri-menteri yang akan terkena perombakan tersebut, tidaklah benar.
Ali meminta masyarakat menunggu keputusan Presiden dalam melakukan reshuffle
"Tidak ada (daftar nama nama). Pokoknya yang tidak keluar dari mulut presiden, tidak benar," pungkasnya.
Bocoran PKB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) diperkirakan bakal melakukan perombakan atau reshuffle kabinet untuk enam posisi menteri.
Hal tersebut disampaikan politikus Partai Keadilan Bangsa (PKB) Ahmad Faisol menanggapi semakin kuatnya isu reshuffle kabinet pada bulan ini.
"Saya dengar ada enam posisi, akan masuk orang-orang muda yang menambah dinamisnya kabinet," kata Faisol saat dihubungi, Jakarta, Senin (21/12/2020).
Selain di tingkat menteri, kata Faisol, Presiden Jokowi juga direncanakan akan menambah beberapa wakil menteri.
"Beberapa wamen juga akan ada tambahan," ucap Faisol.