Pilgub Sulsel
Ketua Gerindra Sulsel Siap Lawan Nurdin Abdullah
Menanggapi peluang Pilgub Sulsel, Andi Iwan Darmawan Aras mengisyaratkan siap menantang Nurdin Abdullah jika mendapat tugas dari Prabowo Subianto.
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sejumlah pengamat menilai nama tiga ketua partai politik wilayah akan menjadi penantang Nurdin Abdullah dalam Pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan ke depan.
Ketiga nama itu yaitu Ketua DPD Gerindra Sulsel Andi Iwan Darmawan Aras, Ketua DPW Nasdem Rusdi Masse Mappasessu, serta nama Ketua DPD I Partai Golkar Taufan Pawe.
Menanggapi peluang Pilgub Sulsel, Andi Iwan Darmawan Aras mengisyaratkan siap menantang Nurdin Abdullah jika mendapat tugas dari Prabowo Subianto.
Andi Iwan Darmawan Aras mengaku menyerahkan keputusan sepenuhnya kepada Prabowo Subianto mengenai peluangnya Gerindra menantang NA di Pilgub Sulsel ke depan.
Sikap Gerindra di Pilgub Sulsel diserahkan kepada Prabowo.
Akan tetapi, kata Iwan Aras, Prabowo Subianto biasanya tidak mendorong kader jika sebatas maju calon Wakil Gubernur.
Menurutnya, Prabowo Subianto tidak akan tanggung-tanggung memberi perintah maju dalam Pemilihan Gubernur.
"Kalau Pak Prabowo memberi perintah, tidak pernah nanggung. Biasanya DPP tidak mendorong kalau kita tidak di puncak (Calon Gubernur)," katanya kepada Tribun Timur di Hotel Claro Jl AP Pettarani Kota Makassar, Sabtu (19/12/2020) malam.
"Tapi sekali lagi yang terpenting tentunya kami menunggu petunjuk DPP dalam menyikapi Pemilihan Gubernur," tambah Iwan Aras.
Partai Gerindra memiliki modal 11 kursi parlemen dalam Pilgub Sulsel ke depan.
Partai besutan Prabowo Subianto itu menempati posisi ketiga dalam pemilihan legislatif 2019.
Kursi Gerindra hanya kalah dari Partai Golkar, 13 kursi, serta Nasdem 12 kursi.
Ambang batas pengusungan pasangan calon yaitu 17 kursi, atau 20 persen dari total 85 kursi DPRD Sulsel.
Gerindra juga memiliki sejumlah kader yang menjabat kepada daerah di Sulsel.
Antara lain seperti Bupati Sinjai Andi Seto Gadhista Asapa, Bupati Sidrap Dollah Mando, Wakil Bupati Jeneponto Paris Yaris.
Untuk unsur pimpinan legislatif di Sulsel, Gerindra memiliki 11 kursi pimpinan. Dua kursi diantaranya adalah Ketua DPRD Jeneponto dan Sinjai.
Sembilan sisanya Wakil ketua DPRD di Bone, Pangkep, Sidrap, Wajo, Selayar, Gowa, dan Bulukumba. Ditambah Wakil Ketua DPRD Sulsel.
Andi Iwan Aras mengatakan calon Bupati Bulukumba terpilih Andi Muchtar Ali Yusuf dan calon Wali Kota Makassar terpilih Danny Pomanto adalah bagian dari keluarga Gerindra.
Pada pilkada serentak 2020 ini, Gerindra memenangkan usungan di tujuh daerah.
Untuk saat ini, Andi Iwan Darmawan Aras ingin fokus membenahi struktur partai Gerindra di 24 kabupaten kota Sulsel.
Wakil Ketua Komisi V DPR RI ini ingin mengevaluasi pencapaian dan kinerja para kader hingga ke tingkatan ke terendah.
Meski berhasil memenangkan usungan partainya di tujuh kabupaten kota, Andi Iwan mengaku akan terus membangun dan membenahi struktur dan masin partai.
Kemenangan tujuh kabupaten kota telah melampaui target Gerindra Sulsel, yaitu enam daerah.
"Walaupun kita menang 7 kabupaten kota, kita tetap melakukan evaluasi dan pembenahan struktur partai sampai ke tingkatan terendah. Apa saja kekuatan dan kelemahan kita," ujar Iwan Aras.
Anggota DPR RI ini mengatakan, wacana Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2022 masih terus dalam pembahasan di Senayan.
Menurutnya, Gerindra akan selalu sikap jika nantinya draf Pilkada Serentak disetujui digelar di 2022, 2023, ataupun 2024.
"Wacananya seperti itu, tapi masih dinamis. Semua peluang bisa terjadi," tandasnya.
Sebelumnya dalam dua kali keikutsertaan di Pilgub Sulsel, Gerindra selalu kalah.
Pada Pilgub Sulsel 2013, Gerindra mengusung pasangan Andi Rudiyanto Asapa-Andi Nawir Pasinringi. Kalah melawan pasangan Syahrul Yasin Limpo-Agus Arifin Nu'mang.
Lima tahun kemudian, Pilgub Sulsel 2018, Gerindra mengusung pasangan Agus Arifin Nu'mang-Tanribali Lamo.
Kalah melawan pasangan Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman.