FPI dan HILMI Evakuasi Warga Terjebak Banjir di Perumnas Antang Makassar
Tepatnya di Blok 10 dan 8 Perumahan Nasional (Perumnas) Antang, Kelurahan Manggala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar.
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dewan Pengurus Wilayah Front Pembela Islam (FPI) Kota Makassar dan Dewan Pengurus Daerah Hilal Merah Indonesia (HILMI) Sulsel ikut menerjunkan relawannya ke lokasi banjir.
Tepatnya di Blok 10 dan 8 Perumahan Nasional (Perumnas) Antang, Kelurahan Manggala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar.
Aksi kemanusiaan ala relawan HILMI dan FPI itu, berlangsung sejak, Sabtu kemarin.
Mereka bersama tim relawan lainnya bahu-membahu mengevakuasi warga yang terjebak banjir di dalam rumahnya.
"Jumlah laskar yang kita turungkan ada 35 orang, perahu karet dua dan pelampung 10," kata Ketua HILMI Kota Makassar, Ustad Muhammad Nasrun, ditemui di lokasi banjir, Minggu (20/12/2020) sore.
Dalam proses evakuasi, tim HILMI dan FPI fokus mengevakuasi warga lansia (lanjut usia), bayi dan balita.
"Jadi kita fokusnya itu, warga lansia, ada juga bayi dan balita kita unsikan sama barang-barang perabotan yang diminta warga untuk diungsikan," ujarnya.
Sementara, Ketua DPD HILMI Sulsel, Habib Muhammad Bin Sahar, mengatakan pihaknya berkomitmen akan terus di lokasi sebelum air surut dan warga kembali ke ruma masing-masing.
"Kemarin ada 18 KK kita evakuasi, tadi pagi sampai sore ini kurang lebih 30 kali perahu bolak-balik dari rumah warga ke pengunsian. Intinya kita akan tetap di sini sampai semua selesai," kata Habib Muhammad.
Terlisah, Ketua FPI Kota Makassar Ustad Firdaus mengatakan, selain melakukan upaya evakuasi, pihaknya juga berencana menyalurkan bantuan baik beruoa sembako dan obat-obatan.
"Sementara kita pantau kebutuhan pengunsi, InsyaAllah akan ada juga bantuan makanan dan obat-obatan yang kita akan salurkan," ujarnya.
Di Blok 10, ada dua lokasi pengunsian, yaitu di Pondok Pesantren DDI dan Masjid Jabal Nur.