Presiden Jokowi Buka Muktamar PPP di Makassar Malam Ini, Cuma 2 Calon Ketua Umum Sandiaga Tak Ikut

Update Berita Muktamar PPP Presiden Jokowi buka Muktamar PPP di Makassar, Sandiaga Uno tak ikut bursa ketua umum, Suharso Monoarfa, Taj Yasin bersaing

TRIBUN-TIMUR.COM - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) akan memilih ketua baru di Kota Makassar, Sulawesi Selatan mulai Jumat (18/12/2020) malam ini.

Pembukaan Muktamar IX PPP digelar di Hotel Claro Jl Pettarani, Kota Makassar, Sulsel.

Sebagian agenda digelar daring mengingat saat ini masih pagebluk Corona.

Sebanyak 10 zona lainnya akan terhubung secara daring untuk menghindari penyebaran Covid-19.

Forum Muktamar ini akan dibuka langsung oleh Presiden Joko Widodo malam ini.

Sekretaris Jenderal PPP Asrul Sani mengatakan Presiden Jokowi akan membuka Muktamar secara virtual dari Istana Bogor.

"Insya Allah pembukaan dihadiri Bapak Presiden Jokowi. Beliau akan hadir secara virtual di Istana Bogor," katanya.

"Tetap dibuka dibuka tanggal 18 Jumat malam," ujar Asrul Sani. 

Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah selaku tuan rumah akan hadir langsung di Hotel Claro Makassar.

Untuk mematuhi protokol kesehatan (prokes), forum tertinggi partai tersebut, bisa jadi yang pertama digelar secara virtual di 10 zona di Indonesia.

10 zona tersebut yakni Medan, Padang, Palembang, Tangerang, Bogor, Semarang, Surabaya, Samarinda, Manado, dan Makassar.

Khusus di Makassar akan jadi venue pimpinan sidang yang merupakan zona utama dalam pelaksanaan Muktamar pertama di luar Pulau Jawa tersebut.

Ketua Organizing Committee (OC) Muktamar IX PPP Amir Uskara mengatakan, telah menyiapkan secara detail teknis pelaksanaan muktamar ini.

Mulai dari tempat, dukungan teknologi informasi, utility (listrik), jaringan internet, hingga mekanisme sidang yang akan digelar.

"Jadi 10 zona muktamar akan terkoneksi dengan zona utama yang ada di Makassar, sidang-sidang dilaksanakan secara live dan bisa diikuti secara interaktif oleh seluruh peserta muktamar. Sidang dilakukan secara online dengan dukungan teknologi dengan prinsip partisipasi, transparansi, aman dan andal," kata Amir Uskara.

Menurut politisi asal Sulsel itu, sistem bermukhtamar PPP ini akan menjadi percontohan bagi partai atau institusi lainnya bahwa pandemi Covid-19 tidak menjadi halangan untuk menggelar pertemuan dengan peserta lebih dari seribu orang dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

"Setiap zona ada petugasnya yang memastikan kesiapan pelaksanaan kegiatan, sebab itu harapannya nanti dalam pelaksanaannya sudah siap dan tidak ada kendala lagi terkait teknis," ungkapnya.

Petugas di setiap zona, lanjut Amir, akan mengatur pelaksanaan acara sehingga setiap zona bisa on time sesuai dengan waktu yang ditentukan dan mengatur muktamirin (peserta muktamar) agar menempati tempat duduknya masing-masing.

"Jika semuanya sudah di tempat persidangan, maka pimpinan sidang yang ada di Makassar akan melakukan persidangan dan diikuti oleh setiap muktamirin di setiap zona," jelasnya.

Selain itu, kata Amir, untuk kelancaran muktamar ini yang tidak kalah penting adalah ketersedian jaringan internet dan utility (listrik), karena Muktamar ini menggunakan sistem online atau virtual.

"Aspek jaringan internet dan utility harus dipastikan kesiapannya karena ini akan menentukan kelancaran acara Muktamar," ungkapnya.

Tidak hanya itu, ia mengatakan diperlukan juga ketersediaan perangkat yang mendukung kelancaran acara, dalam hal ini digunakan aplikasi Zoom dan Lumi.

Sebab menurutnya, setiap penyelenggaraan kegiatan kerap muncul kendala apalagi kegiatan skala besar seperti Muktamar.

Karena dilakukan secara online atau virtual, sudah pasti jaringan internet yang stabil menjadi sebuah keharusan.

Lalu setiap muktamirin dan panitia harus melakukan swab test, ini untuk memastikan dan mematuhi protokol kesehatan Covid-19.

Panitia sudah mempersiapkan swab test kepada semua peserta dan panitia di setiap zona, ini dilaksanakan minimal dua hari sebelum acara.

Total Voters 1.264

Amir Uskara menambahkan, ada tiga agenda yang akan dibahas dalam Muktamar IX PPP yaitu penyampaian laporan pertanggungjawaban kepengurusan PPP periode terakhir, pembaharuan visi dan misi, AD/ART dan pemilihan ketua umum PPP.

Khusus pemilihan ketua umum, total voters pada Mukhtamar IX PPP sekitar 1.264 orang. "Voters tetap terbagi, seluruhnya 1.264 suara," kata Amir.

"Pemilihan ketum ini dilaksanakan dengan sistem formatur. Yang terpilih jadi ketum akan menjadi formatur dibantu perwakilan DPW dan DPC," ujarnya.

Baru dua ketua umum mengerucut; petahana Suharso Monoarfa dan Taj Yasin. Sandiaga Uno yang digadang-gadang ikut maju tampaknya tidak bersedia meninggalkan Partai Gerindra.

(*)