Aksi 1812
KRONOLOGI Bus Bawa 50 Simpatisan FPI Diminta Polisi Putar Balik, Diduga ke Jakarta untuk Aksi 1812
KRONOLOGI Bus Bawa 50 Simpatisan FPI Diminta Polisi Putar Balik, Diduga ke Jakarta untuk Aksi 1812
TRIBUN-TIMUR.COM - Sebuah bus yang mengangkut simpatisan Front Pembela Islam (FPI) di Serang, Banten diminta putar balik oleh polisi.
Bus tersebut rupanya hendak menuju ke Jakarta.
Diduga, mereka akan bergabung dalam aksi 1812 di Ibu Kota.
Kapolres Serang AKBP Mariyono mengemukakan, bus tersebut membawa sekitar 50 orang simpatisan FPI dan pendukung pimpinan FPI, Habib Rizieq Shihab.
Keberadaan bus bernomor polisi B 7237 itu mulanya diketahui oleh petugas di sekitar pertigaan Cikande Asem, Serang, Banten.
Setelah dilakukan pemeriksaan, massa rupanya berasal dari wilayah Picung, Pandeglang serta Malimping, Lebak.
Menurut Mariyono, petugas meminta bus itu untuk putar balik.
"Bus dari Lebak tujuan Jakarta, kita berikan imbauan kemudian bus melanjutkan perjalanan menuju Banten Lama sebelum kembali ke Lebak," kata dia, Jumat (18/12/2020).
Sementara, Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi membenarkan jika petugas telah memberikan pemahaman terhadap pemimpin massa simpatisan.
"Pimpinan massa aksi dan simpatisan FPI Lebak dan Pandeglang diberikan pemahaman oleh petugas untuk membatalkan rencana keberangkatan," ujar dia.
Jakarta rawan penularan Covid-19
Penyekatan kendaraan yang membawa massa ke Jakarta dilakukan untuk menekan angka penyebaran Covid-19.
Apalagi kasus corona di Jakarta masih tergolong tinggi.
Edy mengatakan, dikhawatirkan akan muncul klaster Covid-19 baru jika massa berbondong-bondong pergi ke Jakarta.
"Bantu pemerintah untuk bersama-sama cegah penyebaran Covid-19 ini dengan disiplin protokol kesehatan," kata Edy.