Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Sikap Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran soal Aksi 1812, Pendukung Rizieq Shihab Tak Dapat Izin

Sikap Kapolda Metro Jaya Irjen Mohammad Fadil Imran soal Aksi 1812, pendukung Rizieq Shihab tak dapat izin.

Editor: Edi Sumardi
KOMPAS.COM/SONYA TERESA
Sikap Kapolda Metro Jaya Irjen Mohammad Fadil Imran soal Aksi 1812, pendukung Rizieq Shihab tak dapat izin. 

Sebab, pandemi Covid-19 hingga saat ini masih membayangi wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.

"Kami sampaikan, kalau ada kerumunan massa, kami sampaikan tidak boleh ada kerumunan. Operasi kemanusiaan yang akan kami lakukan," ucapnya.

Polda Metro Jaya saat ini telah menyiagakan personel untuk mengantisipasi adanya aksi unjuk rasa itu.

Namun, Yusri tak menyebutkan jumlah personel karena masih dikoordinasikan.

"Tetap ada (pengamanan). Nanti akan kami sampaikan, kami akan rapat dulu," kata Yusri.

Sebelumnya, enam dari 10 simpatisan Rizieq Shihab itu tewas ditembak karena melakukan penyerangan terhadap polisi di Jalan Tol Jakarta-Karawang, tepatnya kilometer 50, pada Senin (7/12/2020) dini hari.

Penyerangan itu terjadi saat polisi sedang melakukan penyelidikan terkait beredar informasi melalui aplikasi pesan singkat mengenai adanya pengerahan massa untuk mengawal pemeriksaan Rizieq.

Polisi menyebut mobil simpatisan Rizieq lebih dahulu memepet dan menyerang dengan sajam dan pistol.

Akibat kejadian itu enam dari 10 orang tewas ditembak polisi.

Empat lainnya melarikan diri.

Polisi pun mendapatkan barang bukti berupa pedang, celurit, senpi beserta sejumlah pelurunya.(*)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved