Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilkada Serentak 2020 di Sulsel, Target PKS Meleset, Demokrat Tak Puas

DPD Demokrat Sulsel pun belum merasa puas atas kemenangan usungannya di Pilkada Serentak 2020 di Sulsel.

Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN-TIMUR.COM/ABDUL AZIS
Wakil Ketua DPRD Sulsel Ni'matullah Erbe. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Keadilan Sejahtera Sulawesi Selatan (DPW PKS Sulsel) Surya Darma merespon hasil quick count pemilihan kepala daerah (Pilkada) Serentak 2020 di Sulsel.

"Saya kira kita semuanya sudah tahu hasilnya. Bahkan, KPU sudah umumkan real count," ujar Surya via pesan WhatsApp, Rabu (16/12/2020).

Terkait target PKS, sekitar 60 persen atau tujuh drari 12 Pilkada di Sulsel menang.

"Hasilnya menang lima daerah dan kalah tujuh daerah. Jadi target meleset sedikit," kata Surya.

Meski demikian, Surya tidak tinggal diam. "Insya Allah kami akan evaluasi hasil tersebut dalam waktu dekat," ujarnya.

Seperti apa evaluasianya?

"Evaluasi terhadap hasil yang berbeda dengan target, kok daerah ini bisa kalah yah? Yang kedua, kami juga evaluasi apa keuntungan struktural yang diperoleh PKS di daerah yang targetnya meleset," ujarnya.

"Intinya, kami juga mencoba melihat dengan objektif, faktor apa saja yang membuat usungan kami menang di beberapa daerah," jelasnya.

Sementara itu, DPD Demokrat Sulsel pun belum merasa puas atas kemenangan usungannya di Pilkada Serentak 2020 di Sulsel.

Padahal target yang diberikan pusat 40 persen, Demokrat Sulsel mampu memenangkan 50 persen yakni 6 daerah dari 12 daerah yang berpilkada.

Kemenangan di 6 daerah tampaknya tidak memberikan kepuasan bagi partai berlambang mercy itu Sebab usungan Demokrat kalah di Kota Makassar.

“Hasilnya, kami memang di atas target yang diberikan DPP. Tapi kami kurang puas karena kalah di Makassar,” ujar Ketua DPD Demokrat Sulsel, Ni’matullah Erbe.

Selain Kota Makassar, Partai Demokrat juga memprioritaskan kemenangan di Pilkada Luwu Timur, di sana pun kalah.

“Apalagi di Lutim merupakan kader kami yaitu Andi Rio Pattiwiri,” ujar Ulla sapaannya.

Wakil Ketua DPRD Sulsel ini menjelaskan, pemilih di Makassar ternyata susah ditebak. Dibanding daerah lainnya yang menggelar Pilkada. Sedangkan di Lutim, fakta berbicara lain di lapangan. Padahal dalam statistik, jagoan Demokrat dapat unggul.

Seperti diketahui, enam daerah yang dimenangkan Demokrat yakni Adnan Purichta Ichsan-Abd Rauf Malaganni (Gowa), Suardi Saleh-Aska Mappe (Barru), Andi Kaswadi Razak-Lutfi Halide (Soppeng), Theofilius Allorerung-Zadrak Tombeg (Tana Toraja), Yohanis Bassang-Frederick Victor Palimbong (Toraja Utara), dan Indah Putri Indriani-Suaib Mansur (Lutra).

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved