Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ade Yustina, Wisudawan Terbaik FBS UNM, Dua Kali Juara Pimnas

Mantan Sekretaris Umum Himaprodi PBSI FBS UNM ini, mengantongi IPK 3, 91 dengan raihan prestasi nasional yang bergensi. 

Penulis: Ari Maryadi | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN TIMUR/ARI MARYADI
Ade Yustina meraih sejumlah penghargaan dalam Ramah Tamah Wisudawan Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) Universitas Negeri Makassar. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ade Yustina meraih sejumlah penghargaan dalam Ramah Tamah Wisudawan Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) Universitas Negeri Makassar.

Perempuan kelahiran Sengkang 3 Mei 1998 ini memborong penghargaan dari acara Ramah Tamah Wisudawan yang diselenggarakan di Hotel Claro, Jl AP Pettarani, Kota Makassar, Rabu (16/12/2020).

Lulusan Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia ini mencatatkan dirinya sebagai alumni terbaik 1 tingkat jurusan, alumni terbaik 1 tingkat fakultas, dan alumni terbaik 1 bidang non-akademik. 

Mantan Sekretaris Umum Himaprodi PBSI FBS UNM ini, mengantongi IPK 3, 91 dengan raihan prestasi nasional yang bergensi. 

"Saya cukup bangga. Tentu, semua ini tidak bisa saya dapatkan jika tidak ada dukungan dari berbagai pihak. Kunci utamanya, manajemen waktu dan kerelaan berkorban dan berjuang," pungkas gadis asal Wajo ini. 

Selama ini, Mantan Wakil Presiden Dewan Eksekutif Mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia (DEMA JBSI) FBS ini, diketahui, dua tahun berturut-turut mempersembahkan medali bagi Universitas Negeri Makassar di Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) kompetisi akademik paling bergengsi di bidang kemahasiswaan. 

Pada tahun 2019, Ade Yustina berhasil meraih medali perak bidang presentasi di PIMNAS 32 di Universitas Udayana, Bali.

Ia menulis penelitian sosial humaniora dengan judul "Transformasi Epos La Galigo ke dalam serial Webtoon sebagai media pembelajaran sastra Bugis Klasik. 

Pada tahun 2020 kembali mempersembahkan dua medali, yakni medali perak poster dan medali perunggu presentasi pada Pimnas 33 di Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.

Kali ini ia menulis penelitian sosial humaniora dengan judul "konstruksi ideologi bernegara tahanan teroris dan strategi pencegahannya bagi masyarakat kelas bawah".

Dr Sultan selaku Sekretaris Jurusan BSI mengaku mengapresiasi atas capai prestasi yang diraih mahasiswanya itu. 

Menurutnya, Ade Yustina itu mahasiswa yang cukup ulet bekerja dan tidak pantang menyerah. 

"Saya selaku pembimbing juga pendamping dalam PIMNAS, melihat dia memenang sosok pekerja keras dan yang terpenting selama menjadi ketua tim, dia mampu mengoordinir anggotanya dengan baik," pungkasnya.

Berikut profilnya:Nama: Ade Yustina (Dede)
Lahir: Sengkang, 3 Mei 1998

Alamat: Jl. Jabal Rahmah (Wajo), Jl. Muhajirin (Makassar)

Riwayat pendidikan
1. SD: Madrasah Ibtidayah As’adiyah Nomor 3 Pusat Sengkang
2. SMP Negeri 6 Sengkang
3. SMA Negeri 3 Wajo
4. S1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FBS UNM

Riwayat organisasi
1. Sekretaris Umum Himaprodi PBSI JBSI FBS UNM Periode 2018-2019
2. Wakil Presiden Dewan Mahasiswa JBSI FBS UNM Periode 2019-2020

Instagram: @Adeystna

Prestasi:
1. Medali perak Pimnas 32
2. Medali perak Pimnas 33

Motto: hasil terbaik berasal dari usaha terbaik

Asal daerah: Wajo

Judul PKM
2019 : Transformasi Epos I Lagaligo ke dalam bentuk Serial Webtoon sebagai media pembelajaran karya sastra klasik Bugis
2020: Konstruksi Ideologi dalam Wacana Bernegara tahanan teroris dan strategi penyebaran bagi masyarakat kelas bawah

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved