Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribuners Memilih

Gerindra Menangi Pilkada 2020 di Sulsel, Kalahkan Golkar, Nasdem dan PDIP

Partai Gerindra memenangi pemilihan kepala daerah serentak (pilkada) 2020 terbanyak di Sulawesi Selatan.

Penulis: Ari Maryadi | Editor: Sudirman
ist
Ketua DPD Gerindra Sulawesi Selatan, Andi Iwan Darmawan Aras. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Partai Gerindra memenangi pemilihan kepala daerah serentak (pilkada) 2020 terbanyak di Sulawesi Selatan.

Hal ini berdasarkan hitung cepat atau quick count. Ada tujuh daerah yang dimenangi Partai Gerindra.

Partai besutan Prabowo Subianto itu mengalahkan Partai Golkar, Nasdem, dan PDI-Perjuangan. Ketiganya masing-masing menang di enam daerah.

Terbaru, hasil sementara real count Komisi Pemilihan Umum (KPU), usungan Gerindra di Pilkada Tana Toraja unggul jauh terhadap kedua rivalnya.

Rekap sementara real count KPU, data 18 kecamatan sudah masuk, tinggal kecamatan Simbuang.

Hasilnya, pasangan Theo-Zadrak meraih 55.326 suara, unggul terhadap petahana Nico-Victor 50.334 suara, serta Albert-John 29.748 suara.

Data C1 tim Theo-Zadrak menunjukkan jumlah suara sah di Kecamatan Simbuang hanya 2.933 suara. Artinya raihan suara Theo-Zadrak sudah tidak bisa terkejar lagi.

Dengan hasil ini, maka Partai Gerindra dipastikan mengungguli Partai Golkar, Partai Nasdem, dan PDI-Perjuangan di Pilkada Serentak 2020 Sulsel.

Gerindra bersama PKPI dan Demokrat mengusung pasangan Theo-Zadrak di Tana Toraja.

Sedangkan Golkar, Nasdem, dan Perindo mengusung pasangan petahana nomor urut 2, Nicodemus-Victor.

Dengan kemenangan usungan di Tana Toraja, maka Partai Gerindra total memenangi 7 daerah pilkada serentak 2020 di Sulsel versi hitung cepat.

Partai Gerindra ternyata masih mampu menunjukkan pengaruhnya meski sempat diterpa kasus dugaan suap perizinan ekspor benih lobster.

Gerindra memenangkan pasangan Danny Pomanto-Fatmawati Rusdi di Pilwali Makassar, Luwu Timur HM Thoriq Husler-Budiman Hakim.

Soppeng Andi Kaswadi Razak-Lutfie Halide, Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf-Andi Edy Manaf.

Pilkada Gowa (pendukung) Adnan Purichta Ichsan-Abd Rauf Malaganni, serta Pilkada Selayar Muh Basli Ali-Saiful Arif.

Padahal, sebelumnya, kader Gerindra, Edhy Prabowo ditangkap KPK dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Bandara Soekarno-Hatta, Rabu (25/11/2020), atau dua pekan sebelum pilkada serentak 2020.

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan itu ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan penerimaan hadiah atau janji terkait perizinan tambak, usaha, atau pengelolaan perikanan atau komoditas perairan sejenis lainnya tahun 2020.

Pilkada serentak 2020 adalah pilkada serentak pertama yang diikuti DPD Gerindra Sulsel sejak pergantian kepemimpinan.

DPP Gerindra mengganti Ketua DPD Gerindra Sulsel, dari Idris Manggabarani ke Andi Iwan Darmawan Aras, pada 31 Oktober 2020 lalu.

Ketua DPD Partai Gerindra Sulsel, Andi Iwan Darmawan Aras mengatakan, pencapaian partainya pada pilkada serentak berkat kerja keras dan kerja ikhlas seluruh kader di semua tingkatan.

Mulai dari DPD, DPC, PAC, ranting, dan seluruh anggota DPRD Fraksi partai Gerindra. Disertai simpatisan partai gerindra yang sangat militan.

"Semua unsur di Partai Gerindra berkerja sama dengan baik dan kompak dalam upaya pemenangan usungan sesuai dengan perintah partai," kata Iwan kepada Tribun Timur, Minggu (13/12/2020).

Wakil Ketua Komisi V DPR RI ini mengatakan, Partai Gerindra memiliki garis komando yang kuat melalui kepemimpinan Ketua Umum Prabowo Subianto.

Di samping itu, lanjutnya, paslon yang menjadi usungan Partai Gerindra merupakan paslon yang mumpuni dan dapat diterima di masyarakat. 

"Dengan prestasi dan programnya," tandas Iwan Aras. 

Laporan Kontributor Tribun Timur @bungari95

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved