Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Penanganan Covid

Refleksi Akhir Tahun 2020, Prof Rudy Djamaluddin Bicara Penanganan Covid-19 Hingga Pemulihan Ekonomi

Pemkot Makassar melalui Badan Penelitian Pengembangan Daerah Kota Makassar, menggelar refleksi akhir tahun 2020

Penulis: Dian Amelia | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM/DIAN AMELIA
Pj Walikota Makassar Prof Dr Rudy Djamaluddin ST MEng - Pemkot Makassar melalui Badan Penelitian Pengembangan Daerah Kota Makassar, menggelar refleksi akhir tahun 2020 dengan tema Adaptasi baru dan tantangan serta proyeksi terhadap ekonomi dan pariwisata 2021 di Eboni Ballroom Hotel Gammara, Kamis (10/12/2020). 

Beberapa modal-modal dasar yang Makassar miliki tentu tidak dimilili oleh kota lain dan Makassar berperan sebagai kota jasa dan investasi yang lebih baik.

Tak hanya itu Makassar sudah terhubung oleh beberapa infrastruktur yang memungkinkan sektor pariwisata dan investasi menjadi modal yang besar.

"Misalnya saja kita punya Pelabuhan Soekarno Hatta dan bandara Sultan Hasanuddin kemudian kita juga memiliki Makassar import," ucapnya.

Berbicara soal populasi,  Makassar memiliki penduduk sebanyak 1,9 juta ini menjadi modal mentah untuk pariwisata dan investasi.

Tak hanya itu kota Makassar memiliki potensi sumber daya alam, sumber mineral dan perikanan yang sangat besar.

"Kota Makassar sebagai ibukota provinsi, memiliki dasar yang jika diolah secara benar tidak menutup kemungkinan Makassar bisa menjadi kota wisata dan investasi tak hanya di Indonesia Timur," ujarnya. (*)

Catatan Redaksi: Bersama-kita lawan virus corona. Tribun-timur.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved