Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Nasdem Kokohkan Dominasi di Kota Makassar, Menangi Pileg 2019 dan Pilwali 2020

Adama diusung oleh Partai Nasdem yang mengontrol enam kursi parlemen, berkoalisi dengan Partai Gerindra lima kursi parlemen.

Penulis: Ari Maryadi | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN TIMUR/ARI MARYADI
Pasangan Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto-Fatmawati Rusdi berkumpul bersama pendukung merayakan kemenangan Pilwali Makassar 2020 versi hitung cepat atau quick count. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Partai Nasdem tampil mendominasi dalam dua kali kontestasi politik di Kota Makassar.

Setelah memenangi pemilihan legislatif 2019 tingkat Kota Makassar, partai besutan Surya Paloh itu kini memenangi Pemilihan Wali Kota 2020 versi hitung cepat.

Pasangan Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto-Fatmawati Rusdi (Adama) unggul dalam quick count atau hitung cepat dalam Pilwali Kota Makassar 2020, Rabu (9/12/2020).

Adama diusung oleh Partai Nasdem yang mengontrol enam kursi parlemen, berkoalisi dengan Partai Gerindra lima kursi parlemen.

Dari sejumlah hasil hitung cepat, pasangan calon nomor urut 1, Adama unggul jauh dari ketiga lawannya.

Mulai dari Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, Jaringan Survei Indonesia (JSI) hingga Celebes Research Center (CRC).

Hasil hitung cepat, memang bukan yang menentukan. Tapi quick count ini bisa menjadi rujukan dan penunjang. 

Hitung cepat dilakukan dengan metode ilmiah dan dapat dipertanggungjawabkan kevalidannya.

Hitung cepat LSI Denny JA, Danny-Fatma unggul 41,38 persen, lalu pasangan nomor 2 Munafri Arifuddin-Abdul Rahman Bando (Appi-Rahman) 34,79 persen.

Paslon 3 Syamsu Rizal-dr Fadli Ananda (Dilan) 19,09 persen, dan paslon empat Irman Yasin Limpo-Andi Zunnun (Imun) 4,74 persen.

Sekretaris DPW Nasdem Sulsel, Syaharuddin Alrif mengatakan, kunci kemenangan Adama adalah kekompakan kader dan mesin partai Nasdem.

Menurutnya, mesin partai Nasdem mendukung dan memenangkan pasangan Danny-Fatma secara total.

"Kunci keberhasilan Nasdem adalah solidaritas, totalitas, dan kekompakan Nasdem," kata Syahar kepada Tribun Timur, Kamis (10/12/2020).

Atas kemenangan itu, Syahar langsung melaporkan hal itu kepada DPP Partai Nasdem.

Syahar mengatakan Nasdem menang sesuai target. Nasdem Sulsel semakin mantap di bawah kepeminpinan Rusdi Masse Mappasessu. Apalagi mereka berhasil menang di Kota Makassar, ibukota provinsi Sulsel.

"Tadi saya sudah diberi selamat oleh Prananda Surya Paloh, Rahmat Gobel, dan Waketum Nasdem Ahmad Ali," tambah Syahar.

Sebelumnya, Partai Nasdem juga tampil mendominasi dalam pemilihan legislatif 2019 di Kota Makassar.

Partai Nasdem meraih suara terbanyak pileg 2019 tingkat Kota Makassar. Nasdem meraih 92.649 suara mengalahkan Partai Demokrat 74.728 suara, PDI Perjuangan 63.864 suara. 

Enam kader Nasdem duduk di kursi parleman DPRD Kota Makassar. 

Nasdem juga mendudukan kadernya Rudianto Lallo sebagai Ketua DPRD Kota Makassar periode 2019-2024.

Nasdem berhasil mematahkan dominasi Partai Golkar yang selama ini dikenal punya basis kuat di Ibu Kota Sulawesi Selatan tersebut.

Kemenangan Nasdem-Gerindra bersama Adama membayar kegagalan partai besutan Surya Paloh itu pada Pilwali Makassar 2018.

Ketika itu Nasdem membangun koalisi besar mengusung pasangan Munafri Arifuddin-Andi Rahmatika Dewi (Appi-Cicu).

Cicu adalah Ketua DPD Partai Nasdem Kota Makassar sekaligus Wakil Ketua DPRD Sulsel periode 2014-2018 sebelum maju Pilwali 2018.

Namun, pasangan yang diusung 10 partai politik itu dikalahkan kotak kosong.

Kotak kosong memperoleh suara sebanyak 300.795 atau 53,23 persen.

Sedangkan calon tunggal Appi-Cicu memperoleh suara sebanyak 264.245 atau 46,77 persen. 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved