Korban Angin Puting Beliung di Bantaeng Pinjam Uang Perbaiki Rumah

TRIBUNBANTAENG.COM, BANTAENG - Bencana angin puting beliung sempat menerjang Desa Biangloe, Kecamatan Pajukukang pada, Selasa, (27/10/2020).

Akibat bencana itu 13 rumah mengalami kerusakan. 4 diantaranya terjadi kerusakan berat sehingga tak layak lagi untuk ditinggali.

Olehnya itu, beberapa dari mereka harus tinggal di rumah tetangganya dan keluarga terdekat.

Para korban bencana mengaku bahwa hingga saat ini belum mendapatkan bantuan perbaikan rumah.

Karena bantuan tak kunjung diberikan, salah seorang korban bencana, Imma terpaksa meminjam uang untuk perbaikan rumahnya.

"Terpaksa saya pinjam uang dulu untuk perbaikan rumah karena lantai rusak akibat air hujan karena atap rumah terlepas saat datang angin kencang," kata Imma kepada TribunBantaeng.com, Kamis, (10/12/2020).

Kondisi rumahnya saat terkena bencana angin puting beliung tak layak lagi untuk ditinggali lantaran sebagian besar atap rumahnya terangkat angin.

Namun, bantuan yang diharapkan tak kunjung diberikan sehingga, dia meminjam uang kepada salah seorang tetangganya sebesar Rp 5 juta.

Dan dia juga sudah tak ingin merepotkan tetangganya, karena selama bencana terjadi dia numpang di rumah tetangganya.

"Saya juga tidak mau lagi merepotkan tetangga saya, karena sudah lama saya numpang terus," ujarnya.

Ia berharap bantuan diberikan dalam bentuk uang tunai agar bisa menutupi uang yang dipinjam dari tetangganya.

Kepala Seksi Bagian Logistik BPBD Bantaeng, Dermawan mengatakan, surat baru dia terima pekan lalu sehingga saat ini dalam proses untuk penyaluran bantuan.

Kemudian, dia juga memastikan bahwa tahun 2020 belum bisa disalurkan karena tak bisa lagi ada perubahan anggaran.

"Tahun ini sudah tidak mungkin ada perubahan anggaran jadi kemungkinan diberikan pada triwulan di tahun 2021," jelasnya.