3 Terobosan Mendikbud Nadiem Makarim untuk Kesejahteraan Guru Honorer, Ada Seleksi Massal Guru PPPK
Nadiem Makarim mengungkapkan, banyak guru honorer yang memiliki kompetensi, namun kesejahteraan mereka belum terjamin.
TRIBUN-TIMUR.COM- Kesejahteraan para tenaga pendidik, khususnya guru honorer menjadi salah satu perhatian Mendikbud Nadiem Makarim.
Nadiem Makarim mengungkapkan, banyak guru honorer yang memiliki kompetensi, namun kesejahteraan mereka belum terjamin.
"Saya sudah banyak berkeliling ke sekitar Indonesia berbagai macam daerah. Setiap kali saya menemui guru-guru honorer, ada banyak sekali dari mereka yang punya hati nurani yang tulus untuk mengajar, dan punya berbagai macam inovasi dan motivasi untuk belajar," ujar Nadiem dalam konferensi pers virtual, Senin (23/11/2020).
Meski begitu, Nadiem banyak menemui para honorer yang memiliki pendapatan kecil. Bahkan, Nadiem mengungkapkan ada guru yang digaji ratusan ribu saja.
Padahal, menurut Nadiem, para guru honorer ini memiliki kemampuan yang layak sebagai aparatur sipil negara (ASN).
"Jadi semakin saya terjun ke lapangan semakin saya menyadari bahwa pasti ada cukup banyak guru-guru honorer ini yang gajinya sekarang dibayar antara Rp100 ribu sampai Rp300 ribu perbulan, yang sebenarnya layak menjadi ASN, yang sebenarnya punya kompetensi untuk menjadi guru yang baik," ungkap Nadiem.
Berbagai terobosan pun akan dilakukan Mendikbud Nadiem Makarim untuk peningkatan kesejahteraan guru honorer.
Berikut 3 terobosan Nadiem Makarim untuk meningkatkan kesejahteraan guru honorer: