Tata Cara dan Niat Mandi Junub atau Mandi Wajib di Hari Jumat, Ini Penjelasan Ustaz Khalid Basalamah

TRIBUN-TIMUR.COM - Tata Cara Mandi Junub atau Mandi Wajib di Hari Jumat, Ini Penjelasan Ustaz Khalid Basalamah

Mandi Junub wajib dilakukan jika terjadi beberapa hal.

Seperti keluar air mani ( Mimpi Basah bagi pria), berhubungan suami istri.

Termasuk bertemunya dua kemaluan meski tidak keluar air mani dan berhentinya darah haid dan nifas.

Baca juga: Jumat Berkah, Inilah Keutamaan Membaca Surat Al Kahfi di Hari Jumat, Berikut Hadist-hadistnya

Berikut ini tata cara Mandi Junub atau Mandi Wajib di hari Jumat berdasarkan penjelasan Ustaz Khalid Basalamah.

Mandi Junub adalah sebuah kewajiban yang harus ditunaikan oleh seorang Muslim apabila dia berhadas besar.

Jika hadas kecil yang diakibatkan terjadinya hal-hal yang membatalkan wudhu bisa disucikan dengan cara berwudhu.

Maka hadas besar dapat disucikan dengan cara melakukan mandi jinabat atau mandi junub agar dapat kembali melaksanakan ibadah wajib sebagai seorang muslim.

Baca juga: Jumat Berkah, Bacalah Doa-doa Ini di Hari Jumat, Disebut Sayyidul Ayyam Dapat Teguhkan Ketakwaan

Tata Cara Mandi Junub atau Mandi Wajib di hari Jumat

Dikutip TribunStyle.com dari YouTube Langit Muslim yang tayang pada 11 Januari 2017, berikut penjelasan Ustaz Khalid Basalamah:

Berdasarkan penjelasan Ustaz Khalid Basalamah, Mandi Junub atau Mandi Wajib di hari Jumat sama saja dengan hari-hari lainnya.

"Mandi Junub di hari Jumat sama saja di hari Jumat atau di luar Jumat," ujar sang Ustaz.

"Mandi Junub yang disunnahkan Nabi SAW adalah mencuci," tambahnya.

Baca juga: Jumat Berkah, Keutamaan Amalan Hari Jumat, Hari Diturunkannya Ampunan: Doa Dianjurkan Rasulullah SAW

Berikut tata cara Mandi Junub atau Mandi Wajib di hari Jumat yang dijelakan Ustaz Khalid Basalamah sesuai sunna:

- Membasuh telapak tangan tiga kali

- Kemudian membasuh wajah tiga kali

- Mencuci kemaluan sampai bersih

- Kemudian berwudhu seperti wudhu sholat

- Lalu mengambil air dengan jari-jari kanan diletakkan di sisi kanan kepala sampai terasa di kulit kepala.

- Baru kemudian menyiram sisi kanan dan mandi, disiram seluruhnya.

- Terakhir ditutup dengan mencuci kaki.

Dikatakan Ustaz Khalid Basalamah, tata cara Mandi Junub di hari Jumat memang sama seperti hari biasa, namun yang membedakan adalah niatnya.

Niatnya disunnahkan untuk digabungkan dengan niat Mandi Jumat.

"Hari Jumat memang sama tapi disunnahkan menggabungkan niatnya antara Mandi Junub dengan niat Mandi Jumat," ujarnya.

Sebelum Mandi Junub alangkah baiknya untuk melafalkan niat terlebih dahulu.

Dikutip TribunStyle.com dari wisatanabawi.com, berikut bacaan niat Mandi Junub secara lengkap :

Niat Mandi Junub secara Umum

Bahasa Arab

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى

Latinnya:

“Nawaitul Ghusla Lifrafil Hadatsil Akbari Fardhan Lillahi Ta’aala.”

Artinya:

“Aku berniat mandi besar untuk menghilangkan hadast besar fardhu karena Allah ta’aala.”

Niat Mandi Junub Setelah Haid

Bagi wanita yang selesai menstruasi atau datang bulan atau haid wajib untuk melakukan Mandi Junub.

Berikut Bacaan Niatnya dalam Bahasa Arab :

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ حَدَثِ الْحَيْضِ ِللهِ تَعَالَى

Latinnya:

“Nawaitul Ghusla Lifraf il Hadatsil Haidil Lillahi Ta’ala.”

Artinya:

“Aku niat mandi wajib untuk mensucikann hadast besar dari haid karena Allah Ta’ala.”

Niat Mandi Junub Setelah Nifas

Nifas adalah keluarnya darah dari rahim seorang wanita karena melahirkan atau setelah melahirkan.

Selama masa nifas, seorang wanita dilarang melaksanakan salat, puasa, dan berhubungan dengan suaminya.

Berikut Niatnya dalam Bahasa Arab:

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ حَدَثِ النِّفَاسِ ِللهِ تَعَالَى

Latinnya:

“Nawaitul Ghusla Liraf il Hadatsil Nifasi Lillahi Ta’ala.”

Artinya:

“Aku niat mandi wajib untuk mensucikan hadast besar dari nifas karena Allah ta’ala.”.(*)