Apa Itu Anosmia? Gejala Paling Umum yang Dirasakan Pasien Covid-19, Ternyata Bukan Batuk Kering
Gejala Covid-19 paling umum dirasakan pasien ternyata bukan batuk kering, melainkan anosmia.
Penulis: Nur Fajriani R | Editor: Anita Kusuma Wardana
"Namun, kita perlu lebih banyak data dan pemahaman yang lebih baik tentang mekanismenya untuk mengonfirmasikan konklusi ini," imbuhnya lagi.
Tim peneliti pun berkata bahwa hasil temuan mereka tidak hanya memperdalam pengetahuan mengenai gejala kehilangan penciuman pada pasien dengan Covid-19, tetapi juga memberikan harapan dalam perawatan untuk penderita anosmia secara umum dan pengembangan diagnostik Covid-19 berbasis bau.
Datta mengatakan, anosmia tampak seperti fenomena yang aneh saja, tetapi ia bisa berdampak besar bagi pada sebagian orang yang mengalaminya secara permanen.
"Anosmia bisa memiliki konsekuesi psikologis serus dan bisa menjadi masalah ini bisa menjadi masalah kesehatan serius jika ada semakin banyak populasi dengan kehilangan indera penciuman permanen," tuturnya.
Gejala Anosmia Meningkat Paling Banyak
Dilansir BGR via Kompas.com, Rabu (25/11/2020), sekitar 20-40 persen dari orang berusia 35 tahun ke atas yang terinfeksi Covid-19 mengalami gejala anosmia.
Hanya 15-20 persen di kelompok umur yang sama, yang mengembangkan gejala demam. Dan hanya 13-18 persen yang mengalami batuk kering.
Data baru ini juga melaporkan, ada kesenjangan yang lebih mencolok di antara kaum muda.
Setidaknya ada 60 persen dari pasien Covid-19 di bawah usia 35 tahun, dalam penelitian ini, yang melaporkan kehilangan rasa atau penciuman atau anosmia.
Hanya 15-25 persen yang melaporkan demam, dan kurang dari 10 persen menunjukkan batuk.
Data tersebut juga mengungkap, anak usia sekolah adalah kelompok yang paling kecil kemungkinannya menderita batuk.
Statistik menunjukkan, hanya 5 persen anak usia sekolah yang positif Covid-19 yang memiliki gejala batuk.
Hal ini menunjukkan bahwa batuk adalah gejala yang kurang spesifik untuk anak usia sekolah yang dites positif Covid-19.
Ini merupakan data pasien Covid-19 yang dihimpun sejak 15 Agustus hingga 26 Oktober 2020 di Inggris.
"Jumlah orang yang dites positif Covid-19 dengan gejala kehilangan rasa atau bau (anosmia) meningkat paling banyak di semua kelompok umur," tulis tim peneliti dalam ringkasan laporannya.