Pilwali Makassar 2020
Soal Debat Pilwali Digelar di Luar Makassar, Appi-Rahman, Danny-Fatma, Ical-Fadli Ikut Keputusan KPU
Jubir paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin-Abd Rahman Bando (Appi-Rahman), M Fadli Noor tak mempermasalahkan lokasi debat
Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Abdul Azis Alimuddin
Pertama, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, kedua memajukan daerah, ketiga meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, keempat menyelesaikan persoalan daerah, kelima menyerasikan pelaksanaan pembangunan daerah kabupaten/kota dan provinsi dengan nasional.
Diketahui empat paslon bersaing pada Pilwali Makassar 2020.

Nomor urut 1 Mohammad Ramdhan ‘Danny’ Pomanto-Fatmawati Rusdi (Adama), nomor urut 2 Munafri Arifuddin-Abdul Rahman Bando (Appi-Rahman).
Nomor urut 3 Syamsu Rizal MI-Fadli Ananda (Dilan) dan nomor urut 4 Irman ‘None’ Yasin Limpo-Andi Zunnun Armin Nurdin Halid (Imun).
debat publik pilwali makassar 2020:
+ Lokasi:
Pekan pertama Desember: Makassar
+ Konsep:
Tetap berpasangan. Panelis disesuaikan dengan tema debat
+ Tema:
Kebijakan Covid-19, Komitmen Penanganan Penanggulangan Narkoba, Perkindungan Terhadap Anak, Perempuan dan Disabilitas serta Penanggulangan Kemiskinan
+ Ketentuan debat:
* Diselenggarakan di dalam studio lembaga penyiaran publik atau lembaga penyiaran swasta, atau di tempat lainnya yang disiarkan secara langsung
* Hanya dihadiri oleh:
4 paslon wali kota-wakil wali kota
2 perwakilan Bawaslu sesuai tingkatannya
4 tim kampanye paslon
5 anggota KPU
* Wajib menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19
* Wajib mematuhi ketentuan mengenai status Covid-19 pada daerah pemilihan serentak anjutan setempat yang ditetapkan oleh pemda dan/atau Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19
* Siaran debat terbuka antarpaslon dapat dilakukan secara tunda oleh lembaga penyiaran publik atau lembaga penyiaran swasta apabila siaran langsung tidak bisa dilakukan
* Materi debat publik atau debat terbuka pada Pilkada Lanjutan dalam kondisi Covid-19 berupa visi dan misi paslon dalam rangka:
1. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat
2. Memajukan daerah
3. Meningkatkan pelayanan kepada masyarakat
4. Menyelesaikan persoalan daerah
5. Menyerasikan pelaksanaan pembangunan daerah kabupaten/kota dan provinsi dengan nasional
6. Memperkokoh NKRI dan kebangsaan
* Selain materi debat publik atau debat terbuka juga memuat materi kebijakan dan strategi penanganan Covid-19.(*)