Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Hingga 25 November, Realisasi APBN di Sulsel Defisit Rp 12,58 Triliun

Sementara itu realisasi pendapatan dan hibah APBN TA 2020 di Sulsel baru Rp 9,10 triliun atau 60,75 persen dari target Rp 14,99 triliun.

Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN TIMUR/FADLY ALI
Suasana rakor Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan Pembangunan Pemprov Sulsel (APBN/PHLN) dan APBD Pemprov Sulsel Triwulan III 2020 dan Penyerahan DIPA Tahun 2021, di Hotel Claro Jl AP Pettarani Makassar, Senin (30/11/2020). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal (Dirjen) Perbendaharaan Sulawesi Selatan merilis realisasi progres realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) di Sulsel sampai (25/11/2020).

Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Sulsel, Sudarmanto mengatakan untuk Belanja Negara dari target sekitar 26,16 triliun baru terserap Rp 21,69 triliun atau 82,91 persen.

"Dimana belanja pemerintah pusat baru 14,94 triliun atau 78,31 persen dari target Rp 19,08 triliun. Sedangkan Transfer ke Daerah dan Dana Desa sudah Rp 6,74 triliun atau 95,31 persen dari target Rp 7,07 triliun," ujarnya di sela Rakor Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan Pembangunan Pemprov Sulsel (APBN/PHLN) dan APBD Pemprov Sulsel Triwulan III 2020 dan Penyerahan DIPA Tahun 2021, di Hotel Claro Jl AP Pettarani Makassar, Senin (30/11/2020).

Secara detail untuk transfer ke daerah sudah Rp 4,25 triliun atau 95,85 persen dari target Rp 4,72 triliun.

Sementara realisasi Dana Desa sudah di angka Rp 2,22 triliun atau 94,23 persen dari target Rp 2,35 triliun.

Sementara itu realisasi pendapatan dan hibah APBN TA 2020 di Sulsel baru Rp 9,10 triliun atau 60,75 persen dari target Rp 14,99 triliun.

"Untuk penerimaan perpajakan baru Rp 7,68 triliun atau 57,26 persen dari target Rp 13,41 triliun," ujar Sudarmono.

Angka itu didapatkan dari realisasi pajak dalam negeri Rp 7,51 triliun atau 56,64 persen dari target Rp 13,27 triliun dan realisasi pajak perdagangan internasional di angka Rp 165,58 miliar atau 114,27 persen dari target Rp 144,90 miliar.

Kemudian dari penerimaan negara bukan pajak sekitar Rp 1,42 triliun atau 90,47 persen dari target Rp 1,57 triliun.

Bila dielaborasi realisasi pendapatan dan hibah serta belanja negara, APBN di Sulsel Tahun 2020 mengalami defisit anggaran sekitar Rp 12,58 triliun.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved