Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Fakta Aksi Teror di Sigi, 7 Rumah Dibakar hingga Satu Keluarga Dibantai, Warga Sembunyi dalam Hutan

Terjadi pembantaian satu keluarga di Desa Lembantongoa, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.

Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Anita Kusuma Wardana
facebook
Kondisi desa Lembantongoa, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.  

Tiga di antaranya membawa senjata api berupa laras panjang, dan senpi genggam.

"Lima saksi yang diinterogasi menyatakan, pelaku kurang lebih 10 orang tidak dikenal, 3 orang membawa senjata api (laras panjang 1 dan 2 senpi genggam)," kata Awi masih melansir sumber yang sama.

Awi menambahkan, kurang lebih 100 orang pasukan dari Satgas Tinombala, Brimob Polda Sulteng dan TNI, dikerahkan untuk melakukan pengejaran terhadap para pelaku.

"Saat ini sudah ada back up kurang lebih 100 orang pasukan dari Satgas Tinombala, Brimob Polda Sulteng dan TNI untuk melakukan pengejaran terhadap kelompok Ali Kalora tersebut," terangnya.

3. Warga mengungsi

Beberapa warga yang tinggal di sekitar rumah korban lari ketakutan dan memilih bersembunyi ke dalam hutan.

Namun kini, 150 KK diungsikan mengingat lokasi pembunuhan diketahui masih sepi dan berada di tempat terpencil.

"Saat ini aman, semua warga di lokasi sudah diungsikan ke daerah yang ramai penduduk," kata Kepala Desa Lemban Tongoa, Deki Basalulu pada Kompas.com.

4. Tanggapan Bamusi, Muhammadiyah, dan DPR

Sekretaris Umum Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi), Nasyirul Falah Amru mengecam aksi teror tersebut.

Nasyirul berharap, aparat keamanan bisa mengusut tuntas pelaku pembunuhan tersebut.

Ia juga meminta aparat bertindak tegas kepada pelaku.

"Kita meminta aparat mengusut tuntas peristiwa tersebut, dan menjerat para pelaku sesuai hukum yang berlaku," kata pria yang akrab disapa Gus Falah ini, Sabtu (28/11/2020).

Sejalan dengan Gus Falah, Ketua PP Muhammadiyah Anwar Abbas juga meminta agar kasus tersebut diusut secara tuntas oleh pihak yang berwajib.

Anwar meyakini kejadian itu dilakukan bukan tanpa alasan.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved