Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Fakta Aksi Teror di Sigi, 7 Rumah Dibakar hingga Satu Keluarga Dibantai, Warga Sembunyi dalam Hutan

Terjadi pembantaian satu keluarga di Desa Lembantongoa, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.

Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Anita Kusuma Wardana
facebook
Kondisi desa Lembantongoa, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.  

TRIBUNTIMURWIKI.COM- Pembunuhan yang terjadi di Sigi membuat masyarakat desa harus mengungsikan diri.

Seperti diketahui, Indonesia kembali digemparkan dengan isu teroris.

Terjadi pembantaian satu keluarga di Desa Lembantongoa, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.

Pembunuhan tersebut dilakukan oleh orang tidak dikenal yang diduga kelompok teroris jaringan Mujahidin Indonesia Timur (MIT).

Dilansir dari Tribunnews.com, kasus pembunuhan yang menewaskan empat orang itu sempat menyebabkan warga sekitar ketakutan lalu lari ke hutan untuk bersembunyi.

Hingga kemudian 150 kepala keluarga (KK) di desa tersebut kini diungsikan untuk mengantisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan.

Berikut rangkuman terkait pembunuhan satu keluarga di Sigisebagaimana dihimpun Tribunnews.com, Minggu (29/11/2020):

1. Empat Orang Dibunuh dan 7 Rumah Dibakar

Satu keluarga yang terdiri dari empat orang di antaranya mertua, anak dan menantu, terbunuh dalam aksi teror di Sigi.

Pembunuhan diketahui terjadi pada Jumat (27/11/2020) sekira pukul 10.30 Wita.

Tak hanya itu, para pelaku juga membakar tujuh rumah warga.

"Jumat, 27 November 2020 pukul 10.30 WITA, anggota Polsek Palolo menerima informasi dari masyarakat, ada salah satu warga Dusun 5 Lewonu yang dipenggal kepalanya dan beberapa rumah dibakar oleh orang tidak dikenal," kata Brigjen Pol Awi Setiyono selaku Karopenmas Divhunas Polri pada Tribunnews.com, Sabtu (28/11/2020).

2. Pelaku Pembunuhan

Pelaku pembunuhan di Sigi diduga adalah kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora.

Dari hasil olah TKP yang dipimpin Kapolres Sigi AKBP Yoga Priyahutama dan tim inavis Polda Sulteng, saksi menyebut pelaku lebih dari 10 orang.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved