Penanganan Covid
Cerita Plt Kadinkes Sinjai Sembuh dari Covid-19, Sempat Dirujuk ke Makassar
Plt Kadinkes Sinjai drg Farina Irfani berbagi cerita saat dinyatakan terpapar Covid-19 hingga akhirnya bisa sembuh
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Suryana Anas
TRIBUNSINJAI.COM, SINJAI UTARA - Plt Kadinkes Sinjai drg Farina Irfani berbagi cerita saat dinyatakan terpapar Covid-19 hingga akhirnya bisa sembuh.
drg Farina Irfani ikut terpapar virus corona beberapa waktu lalu.
Dia menceritakan pengalamannya saat pertama divonis sebagai penderita covid hingga menjalani perawatan untuk penyembuhan.
Dirinya mengungkap bahwa sempat syok setelah mengetahui dirinya menderita covid.
"Saat itu sempat syok juga, tapi tak lama saya harus termotivasi dan harus sembuh agar imun saya kembali vit sambil berobat," kata Farina Irfani, Jumat (27/11/2020).
Saat itu awalnya ia rasakan indra penciuman berkurang dan daya tahan tubuhnya menurun dan di dada terasa sesak.
Atas gejala tersebut ia diperiksa dan hasil swabnya dinyatakan positif oleh dokter tim Gugus Tugas Covid di Sinjai saat itu.
Tak ada pilihan lain kecuali harus mengikuti anjuran Tim Gugus Tugas Covid di Sinjai untuk melakukan pengobatan dan isolasi di Hotel Harper Makassar bersama sejumlah pasien lainnya.
Hal itu untuk penyembuhan dan juga untuk memutus mata rantai penyebaran covid kepada keluarganya dan kepada orang lain.
Catatan Redaksi: Bersama-kita lawan virus corona. Tribun-timur.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).
Selama di isolasi di Makassar Farina Irfani mendapatkan pengobatan dan diwajibkan mengonsumsi makan minuman yang bergizi dan vitamin.
Ia juga disarankan untuk menjaga imun tubuhnya dengan berolahraga di Hotel Harper.
Plt Kepala Dinas Kesehatan itu menegaskan bahwa semua mayarakat dapat terkena virus corona.
Baik anak-anak, remaja, umur 40 tahun hingga 50 dan 60 tahun. "Jadi semua bisa kena anak-anak, remaja hingga dewasa. Petani, wiraswasta hingga pegawai, dokter dan dokter ahli juga kena," katanya.
Karenanya pengalaman corona yang ia dapatkan, agar masyarakat Sinjai dapat menjaga diri, terutama selalu menjaga kebersihan.
Seperti rajin cuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak. " Karena hanya kekompakan itulah bisa memutus mata rantai covid," kata Farina.
Selain Fahrina, juga ada dokter ahli kandungan Sinjai bernama dr Alimuddin. Ia juga dinyatakan telah sembuh oleh Balai Pengobatan dan Kesehatan di Makassar. (*)