Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Macet Parah di Jalan Pettarani Makassar Akibat Galian PDAM

Dikatakannya, bahwa kemacetan tersebut disebabkan karena pengerjaan perbaikan eks galian PDAM.

Penulis: Rudi Salam | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN TIMUR/RUDI SALAM
Manager SHE Wika Beton, M. Alex Muhajirin 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Manager SHE PT Wijaya Karya (Wika) Beton, M. Alex Muhajirin memberikan penjelasan terkait kemacetan di Jl. AP Pettarani Makassar beberapa hari terakhir.

Dikatakannya, bahwa kemacetan tersebut disebabkan karena pengerjaan perbaikan eks galian PDAM.

"Kenapa kok kepadatan lalulintas di Jl. AP Pettarani padat sekali, tinggi sekali karena ada pengerjaan kami melakukan perbaikan galian Eks PDAM yang dulu kami relokasi," katanya kepada tribun-timur.com, Kamis (26/11/2020) malam.

Pengerjaan tersebut kata dia telah dilakukan sejak seminggu yang lalu.

"Pertama titiknya di B17 atau tepatnya di Indihome depan hotel Amaris sampai di depan pertigaan Jl. Pettarani 3. Tahap kedua di pertigaan atau persimpangan Jl. Boulevard sampai ke pertigaan atau persimpangan Jl. Pengayoman," katanya.

"Setalah itu, schedule berikutnya di depan STIMIK sampai di depan Rumah Sakit Paru tapi itu tidak terganggu traffic-nya karena masih luas sekali," sambungannya.

Untuk malam ini pengerjaan di depan Bank BKE hingga di depan Ramayana.

"Malam ini, kami mulai sore tadi di depan bank BKE sampai di depan Ramayana atau di B48. Itu akan kami lakukan penggalian lagi Eks penggalian PDAM," jelasnya.

"Besok tafsiran terkait traffic dari flyover sampai ke Jl. AP Pettarani 3 depan McD besok kita sudah open traffic," sambungnya.

Pihaknya menargetkan semua lubang atau perbaikan jalan selesai pertengahan Desember.

Pihak pun kata dia selalu berkoordinasi dengan Dishub baik kota maupun provinsi, dan juga Dirlantas.

"Untuk sementara waktu kami dari penyedia jasa, PT Wijaya Karya Beton Tbk pastinya memohon maaf terkait kondisi traffic yang ada," tuturnya.

"Harapan kami untuk beberapa saat, masyarakat mengerti dengan pekerjaan kami yang memang agak lumayan dilema sekali. Semoga kami bisa menyelesaikan percepatan ini sebelum akhir tahun," harapnya.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved