RS Syekh Yusuf
VIDEO: Perjuangan Risqilah Amran Pegawai RS Syekh Yusuf Makamkan Jenazah HIV/AIDS Tanpa Keluarga
Adalah Risqilah Amran (28) dan rekannya berada di kuburan pada waktu selarut malam itu.
TRIBUN-TIMUR.COM, SUNGGUMINASA - Petugas Rumah Sakit (RS) Syekh Yusuf menguburkan jenazah pasien HIV AIDS tanpa keluarga malam-malam di Pekuburan Bontorea, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Sabtu (21/11/2020) pukul 22:33 wita.
Adalah Risqilah Amran (28) dan rekannya berada di kuburan pada waktu selarut malam itu.

Koordinator Pemulasan Jenazah Covid-19 dan Umum RS Syekh Yusuf ini mesti menunaikan tugasnya memakamkan jenazah pasien. Pasien RSUD Syekh Yusuf itu meninggal seorang diri tanpa satupun keluarganya.
Baca juga: Pasca Makamkan Pasien HIV/AIDS, Pegawai RSUD Syekh Yusuf Risqilah Amran Dihubungi Puluhan Orang
Baca juga: Sosok Risqilah Amran, Pegawai RSUD Syekh Yusuf Makamkan Pasien HIV/AIDS Tengah Malam di Gowa
Atas nama kemanusiaan, Risqilah Amran bersama sepuluh keleganya mengantar pasien itu ke tempat peristirahantan terakhir.
"Kami semua ada walaupun keluargamu tidak mengakuinya," kata Risqilah Amran seusai pemakaman kepada Tribun Timur.
Risqilah Amran dan tim mengumburkan jenazah ini dengan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) hazmat dan berbagai perlengkapan untuk melindungi penularan virus HIV AIDS.
Nampak dari video yang dikirimkan, tim RSUD Syekh Yusuf mengurus jenazah hingga dikuburkan.(*)