Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Sangkala Warga Jl Monginsidi Baru Makassar yang Gantung Diri Sudah Beberapa Kali Ingin Bunuh Diri

Informasi yang diperoleh dari perbincangan polisi dan warga, Sangkala juga diduga depresi lantaran masa kontrak rumah

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Imam Wahyudi
zoom-inlihat foto Sangkala Warga Jl Monginsidi Baru Makassar yang Gantung Diri Sudah Beberapa Kali Ingin Bunuh Diri
TRIBUN TIMUR/MUSLIMIN EMBA
enazah Sangkala (53) warga Jl Monginsidi Baru, Kecamatan Rappocini, Makassar dibawa Tim Dokpol ke ruang Forensik Biddokkes Polda Sulsel untuk divisum, Minggu (22/11/2020) malam.

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sebelum ditemukan tewas tergantung, Minggu (22/11/20) malam, Sangkala (53), telah beberapa kali berupaya mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri.

Namun, upaya itu dapat digagalkan oleh istrinya Mariani (54).

"Korban (Sangkala) diduga melakukan gantung diri akibat depresi terhadap penyakit stroke yang alaminya sejak bulan Mei 2020 dan beberapa kali hendak bunuh diri, namun berhasil dicegah oleh istrinya," kata Kanit Reskrim Polsek Rappocini Makassar Iptu Nurtjahyana, kepada tribun, Senin (23/11/2020) malam.

Informasi yang diperoleh dari perbincangan polisi dan warga, Sangkala juga diduga depresi lantaran masa kontrak rumah yang ditinggalinya akan berakhir.

Sangkala ditemukan tewas tergantung di dalam rumah yang dikontraknya di Jl Monginsidi Baru, Kelurahan Ballaparang, Kecamatan Rappocini, Makassar, Minggu malam.

Temuan itu pertama kali didapati sang Mariani dan putrinya Femy (18), saat baru saja tiba di rumah usai melayat di rumah kerabatnya yang meninggal dunia.

"Pada saat kejadian itu, istrinya (Mariani) minta izin pergi melayat karena ada juga keluarganya yang meninggal. Jadi korban (Sangkala) ini tinggal sendiri pada saat istrinya dan anaknya pergi melayat," ujar Murtjahyana.

Keduanya (Mariani dan Femy) mendapati leher sang ayah (Sangkala) terlilit tali vanbel mesin potong kertas yang diikatkan di balok pintu kamar.

Temuan itu membuat warga setempat geger dan memadati badan Jl Mongisidi Baru tepat di depan masjid Al Azhar.

Polisi yang tiba di lokasi pun mengevakuasi jenazah Sangkala lalu dibawa ke ruang Forensik Dokpol Biddokkes Polda Sulsel.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved