Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilwali Makassar 2020

Prediksi Kemenangan Calon di Pilkada Makassar 2020, Paslon Minimal Kantongi 160 Ribu-180 Ribu Suara

Prediksi kemenangan calon di Pilkada Makassar 2020, paslon minimal kantongi 160 Ribu-180 ribu suara

TRIBUN-TIMUR.COM
Empat pasangan calon (Paslon) Pilwali Makassar 2020 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Prediksi kemenangan calon di Pilkada Makassar 2020, paslon minimal kantongi 160 Ribu-180 ribu suara.

Bakal calon Wali Kota Makassar diprediksi memenangkan Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Makassar 2020 dengan minimal 160 ribu suara.

Angka kemenangan tersebut dengan asumsi jumlah pemilih 800 ribuan orang dan tingkat partisipasi pemilih 60-70 persen.

“Kalau angka aman itu 180 ribu suara. Makanya kita target di antara jumlah itu, apalagi partisipasi pemilih bisa saja menurun seiring pandemi virus Corona,” kata salah satu kandidat saat berbincang santai mengenai target perolehan suara di Pilkada Makassar 2020, belum lama ini.

Baca juga: Inilah Alasan Irman Yasin Limpo Tiba Lebih Awal di Jakarta, Danny Pomanto, Appi & Deng Ical Hari Ini

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Makassar optimistis partisipasi pemilih pada tahun ini mencapai 77,5 persen meski di tengah pandemi Covid-19.

Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilwali Makassar yang sudah ditetapkan KPU Makassar belum lama ini sebanyak 901.087 pemilih, terdiri atas 436.620 laki-laki dan 464.467 perempuan.

Tersebar di 2.394 Tempat Pemungutan Suara (TPS), di 153 kelurahan atau 15 kecamatan se-Makassar.

Dengan patokan DPT 901.087 suara dan asumsi target partisipasi pemilih 77,5 persen seperti target KPU, kontestan bisa memenangkan kontestasi dengan meraup sekira 174 ribu suara lebih.

Itu jika sebaran perolehan suara terbagi rata ke empat paslon.

Baca juga: Jelang Pencoblosan, KPU Tunggu Hasil Rapid Tes Anggota KPPS, Segini Honor Ad Hoc di Pilwali Makassar

Diketahui empat paslon bersaing, nomor urut 1 Mohammad Ramdhan Pomanto-Fatmawati Rusdi (Adama).

Nomor urut 2 Munafri Arifuddin-Abd Rahman Bando (Appi-Rahman).

Nomor urut 3 Syamsu Rizal MI-Fadli Ananda (Dilan).

Nomor urut 4 Irman Yasin Limpo-Andi Zunnun Armin Nurdin Halid (Imun).

Pengamat politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar Syahrir Karim pesimis partisipasi pemilih 77,5 persen bisa tercapai.

Baca juga: Adama, Appi-Rahman, Susul Imun ke Jakarta, Debat Publik Pilwali Makassar, Widya: Dilan Pakai Sarung!

“Angka partisipasi oleh KPU 77,5 persen itu sangat maksimal, sehingga angka aman memenangkan Pilkada Makassar 2020 itu cukup 200 ribu suara,” ujar Syahrir Karim belum lama ini.

Tetapi perolehan 200 ribu suara jika tren perolehan masing-masing paslon tidak terpaut jauh.

“Berat KPU bisa mencapai 77,5 persen, makanya saya bilang itu angka maksimal,” jelasnya.

Bukan saja karena pandemi Covid-19, tapi tingkat kepercayaan masyarakat kepada pemerintah semakin menurun dengan berbagai kebijakan.

“KPU memang harus bekerja ekstra mencapai target maksimal (partisipasi pemilih) itu,” katanya.

Baca juga: Pilkada Serentak 2020, 3,5 Juta Surat Suara Tiba di Makassar, Ribuan DPT Belum Terekam KTP-el

Target Partai

Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerindra Makassar menargetkan 100 ribu suara untuk kemenangan Adama.

“Tentu angka ini bertambah karena target ini baru Partai Gerindra,” kata Ketua DPC Gerindra Makassar Erick Horas.

Mesin Partai Gerindra disebutkan terus bergerak di lima Daerah Pemilihan (Dapil) se-Makassar.

Terpisah, Ketua DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPC PDIP) Makassar Andi Suhada Sappaile menarget kemenangan Dilan. Hanya saja dia belum merinci target perolehan suara.

Baca juga: Kinerja Danny Pomanto Dinilai Nyata, Projo Ormas Pendukung Jokowi Dukung Adama di Pilkada Makassar

“Kita belum bahas itu dan masih fokus konsolidasi ke bawah. Nanti kita evaluasi hasil kerja-kerja selama masa tahapan baru kita bahas lagi strategi selanjutnya untuk meraih suara sebanyak mungkin. Intinya kita mau meraih kemenangan,” ujar Wakil Ketua DPRD Makassar ini.

Ketua DPD II Golkar Makassar Farouk M Betta (Aru) optimistis partai tersebut menyumbang suara besar untuk kemenangan pasangan Imun.

“Target maksimal atau optimisme menang 51 persen. Target pesimis 35 persen,” jelas mantan Ketua DPRD Makassar itu.

Target Partisipasi Pemilih 77,5% Tak Berubah Saat Pandemi

Komisioner KPU Makassar Endang Sari optimistis target partisipasi pemilih 77,5 persen pada Pemilihan Wali (Pilwali) Makassar 2020 tercapai meski di tengah pandemi Covid-19.

Menurutnya, kurva kenaikan partisipasi pemilih sudah naik dari pesta demokrasi sebelumnya.

Baca juga: KPU Siap Gelar Pilgub Sulsel, Nurdin Halid: Pilkada Serentak 2024 Sangat Merepotkan, Ini Alasannya

Pada Pilkada Makassar 2018 lalu 58,98 persen dan meningkat 75,04 persen pada Pemilu 2019.

“Nah, kalau tahun ini kami target partisipasi pemilih 77,5 persen, mengikuti target nasional. Dalam kondisi apapun itu kami optimistis mencapai target nasional, apalagi kepercayaan masyarakat dalam proses pemilihan yang digelar KPU Makassar pelan-pelan mulai membaik,” kata Endang melalui WhatsApp, belum lama ini.

Untuk target tersebut, kata Endang, pihaknya akan memaksimalkan program. Salah satunya melalui penyelenggara ad hoc untuk sosialisasi door to door maupun hadir pada kegiatan rutin warga.

“Seperti hadir saat Posyandu bulanan, rapat warga, kerja bakti, senam bersama, arisan PKK, kegiatan majelis taklim maupun keagamaan,” katanya.

Kami punya 75 PPK (Panitia Pemungutan Kecamatan), 459 PPS (Panitia Pemungutan Suara), dan 16.730 KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara) nantinya,” kata Endang.

Baca juga: Barru, Bulukumba, Selayar ‘Juara’ di Pilkada Serentak, Bawaslu: Tren Pelanggaran Netralitas ASN Naik

“Belum lagi sekretariat di kecamatan dan kelurahan masing-masing. Semua akan bahu membahu membantu sosialisasi dan pendidikan pemilih,” jelasnya menambahkan.

Relawan demokrasi telah menyasar sosialisasi dan pendidikan pemilih pada basis pemilih strategis seperti basis keluarga, agama, disabilitas, marginal, pemula, pemuda, komunitas, berkebutuhan khusus, perempuan, dan lain-lain.

Kemudian memassifkan sosialisasi melalui media sosial (medsos) hingga menggandeng influencer untuk membantu sosialisasi di media sosial dan sosialisasi media massa.

“Mulai pekan ini kami luncurkan program sosialisasi berbasis kelurahan. Jadi akan ada kegiatan sosialisasi selama lima kali kegiatan di 153 keluaran di luar kegiatan rutin warga yang juga rutin dihadiri,” jelas Endang.

Baca juga: 901 Ribu Surat Suara Pilwali Makassar 2020 Mulai Dicetak, Pihak Temprina Media Grafika Pastikan Aman

naik turun partisipasi pemilih makassar:

Pilgub 2013: 60,54%

* 633.725 pemilih

Pilkada Makassar 2013: 59,94%

* 592.299 pemilih

Pileg 2014: 63,43%

* 627.156 pemilih

Pilpres 2014: 63,34%

* 636.802 pemilih

Pilgub 2018: 59,07%

* 585.266 pemilih

Pilkada Makassar 2018: 58,98%

* 584.406 pemilih

Pemilu 2019: 75,04%

* 726.743 pemilih

Pilkada Makassar 2020: 77,5% (target).(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved