Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Debat Kandidat Pilwali Makassar 2020

Mekanisme Debat Berubah, Imun: Kian Menarik, Dilan Harap Disampaikan Lebih Awal

Pasangan Irman-Zunnun mengklaim perubahan debat ini jauh lebih menarik dengan tema yang juga menarik.

Penulis: Ari Maryadi | Editor: Imam Wahyudi
Ist
Pasangan Irman Yasin Limpo - Andi Zunnun Armin NH berbincang santai sebelum masuk ke arena debat kandidat Pilwali Kota Makassar, Sabtu 7 November 2020 malam. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Empat pasangan calon Wali Kota dan calon Wakil Wali Kota Makassar akan kembali beradu gagasan dan argumentasi pada Selasa (24/11/2020) malam esok hari.

KPU Kota Makassar menjadwalkan agenda Debat Publik Kedua Paslon Walikota dan Wakil Walikota di DKI Jakarta.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Makassar menginformasikan perubahan mekanisme pelaksanaan Debat Publik kali ini.

Selain segmennya berkurang dari tujuh segmen menjadi enam segmen, durasi bertanya pun ikut berubah. Begitu pun menanggapi dan menjawab oleh paslon lebih lama.

"Jadi ada beberapa perubahan di debat kedua nanti," kata Komisioner KPU Makassar, Endang Sari via telepon, Senin (23/11/2020).

Menanggapi hal tersebut, pasangan Irman Yasin Limpo-Andi Zunnun Armin NH melalui juru bicaranya mengaku jauh lebih semangat atas perubahan mekanisme debat tersebut.

Pasangan Irman-Zunnun mengklaim perubahan debat ini jauh lebih menarik dengan tema yang juga menarik.

"Di debat kedua ini justru malah jauh lebih menarik, mampu menguji kapasistas masing-masing paslon," kata jubir Imun, Muwaffiq Nurimansyah kepada Tribun Timur, Senin (23/11/2020) malam.

Pasangan Irman-Zunnun berharap KPU bisa jauh lebih siap secara teknis untuk debat kedua ini.

Hal senada juga disampaikan oleh calon Wali Kota Syamsu Rizal MI atau Deng Ical.

Mantan Wakil Wali Kota Makassar periode 2013-2018 ini menilai perubahan segmen ini lebih bagus.

"Kita lebih leluasa mengeksplore gagasan, bagus untuk adu gagasan supaya lebih kelihatan program ye," kata Deng Ical kepada Tribun Timur.

Deng Ical mengaku tidak menyiapkan persiapan khusus untuk debat kedua Pilwali Makassar 2020 ini. Ia mengaku sudah siap.

Sementara pasangannya dr Fadli Ananda berharap KPU Kota Makassar ke depan menyampaikan lebih awal ke Paslon jika ada perubahan mekanisme.

"Kita gak masalah sebenarnya dengan perubahan segmen debat, ke depannya kita harap bisa lebih cepat disampaikan ke kandidat jika ada perubahan segmen," ujar dr Fadli Ananda.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved