Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Mekanisme Debat Pilwali Makassar Berubah

BREAKING NEWS: Mekanisme Debat Kedua Pilwali Makassar Berubah, Ini Kata KPU

Mekanisme Debat Kedua Pilwali Makassar Berubah, Ini Kata Komisi Pemilihan Umum (KPU)

Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Hasriyani Latif
zoom-inlihat foto BREAKING NEWS: Mekanisme Debat Kedua Pilwali Makassar Berubah, Ini Kata KPU
Ist
Komisioner KPU Makasssr Endang Sari - Mekanisme Debat Kedua Pilwali Makassar Berubah, Ini Kata KPU

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Mekanisme Debat Kedua Pilwali Makassar Berubah, Ini Kata KPU

Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Makassar Endang Sari, menginformasikan perubahan mekanisme pelaksanaan Debat Publik Pemilihan Wali (Pilwali) Makassar 2020 di Stasiun iNews TV Jakarta, Selasa (24/11/2020).

"Jadi ada beberapa perubahan di debat kedua nanti. Selain segmennya berkurang dari tujuh segmen menjadi enam segmen, pun durasi bertanya, menanggapi dan menjawab oleh paslon lebih lama," kata Endang via telepon, Senin (23/11/2020) siang.

Pada debat pertama durasi memberi tanggapan dan pertanyaan hanya 30 detik, nah di debat kedua bertambah menjadi 45 detik.

"Selain itu durasi menjawab pertanyaan dan tanggapan dari paslon juga bertambah. Di debat pertama hanya 30 detik, pada debat kedua menjadi 1 menit 30 detik," jelasnya.

Penambahan durasi menjadi salah satu evaluasi KPU Makassar dari pelaksanaan debat pertama.

Diharapkan cukup bagi paslon menjawab pertanyaan baik dari panelis maupun paslon lainnya.

Perbedaan lainnya di debat pertama, pada segmen pertama. Paslon menjelaskan visi misi dan program sesuai tema yang dibahas.

"Di debat kedua, pada segmen pertama berubah. Ada video yang berisi visi, misi dan program tiap paslon yang diputarkan, jadi paslon tidak lagi menguraikan seperti pada debat pertama," jelasnya.

Lalu, hal berbeda lainnya terkait pertanyaan dari panelis.

"Debat pertama pertanyaan panelis hanya satu untuk keempat paslon. Nah debat kedua ini ada empat pertanyaan berbeda untuk masing-masing paslon per segmennya," katanya.(*)

Laporan Wartawan tribun-timur.com, @fadhlymuhammad

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved