Tribun Makassar
Jelang Pencoblosan, Hasil Rapid Test Petugas TPS di Makassar Belum Keluar
Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Pemilihan Wali (Pilwali) Makassar 2020 belum dilantik.
Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Pemilihan Wali (Pilwali) Makassar 2020 belum dilantik.
Dikarenakan masih menunggu hasil rapid test yang dilakukan KPU Makassar bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Makassar.
Total KPPS yang dirapid test sekitar 16.730 orang selama tujuh hari mulai (14-20/11/2020) di kecamatan masing-masing.
Sayang sejak berakhirnya proses rapid Jumat (20/11/2020) lalu, KPU Makassar belum mendapatkan hasilnya.
"Hasilnya belum ada, kami masih tunggu hasil dari Rumah Sakit yang bermitra dalam pelaksanaan rapid test KPPS ini," ujar Komisioner KPU Makasssr Endang Sari via pesan WhatsApp, Minggu (22/11/2020).
Minus 17 hari jelang pencoblosan, tentunya KPPS sudah dibekali bimbibgan teknis terkait pemungutan suara nantinya.
Apalagi, KPU dihadapkan dengan kerjaan ekstra apabila hasil rapid test ada yang reaktif.
Mengingat, calon KPPS yang reaktif akan diganti. Hal tersebut sesuai Peraturan KPU (PKPU) Nomor 13 tahun 2020.
Seperti diketahui, selain 16.730 KPPS, KPU Makassar juga menyiapkan 4.780 petugas ketertiban TPS.(tribun-timur.com)
Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @fadhlymuhammad