Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Bisa Dikerjakan Usai Imsak, Ini Niat & Tata Cara Mandi Wajib/Junub Bagi yang Puasa Senin Kamis

Yang perlu diketahui bahwa yang membatalkan puasa adalah berhubungan badan pada siang hari.

Editor: Ina Maharani
TribunSumsel.com
Ilustrasi Mandi Junub 

TRIBUN-TIMUR.COM - Sehingga setiap Muslim yang akil baligh wajib tahu tata cara Mandi Junub.

Mandi Wajib atau Mandi Junub adalah salah satu bab pembahasan tentang Thaharah atau bersuci di dalam kitab fiqih.

Mandi Wajib atau Mandi Junub dilakukan setelah seorang Muslim melakukan hadats besar.

Mandi Junub atau Mandi Wajib tidak boleh diremehkan. 

Mandi Junub adalah cara menghilangkan hadats besar sehingga dibahas khusus di kitab Fiqih. 

Apakah Mandi Wajib atau Mandi Junub dilakukan setelah atau sebelum sahur/Imsak?

Apakah puasa tetap sah jika belum mandi wajib padahal Imsak sudah masuk?

Pertanyaan ini banyak yang menggelayut di benak umat Muslim awam.

Yang perlu diketahui bahwa yang membatalkan puasa adalah berhubungan badan pada siang hari.

Juga melakukan perbuatan secara segara yang menyebabkan keluarnya air mani.

Jadi Mandi Wajib atau Mandi Junub setelah atau sebelum imsak tidak membatalkan puasa.

Namun lebih afdhal dilakukan sebelum waktu salat Subuh masuk agar bisa menunaikan salat subuh di awal waktu.

Misalnya setelah berhentinya haid atau keluarnya air mani.

Tujuan dari mandi wajib adalah membersihkan diri dan mensucikan kembali.

Karena itu ada kaidah dan tata cara mandi wajib yang harus dilakukan.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved