Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Sinjai

Aksi Protes Proyek Tahura Terus Bergejolak, Pemkab Sinjai 'Ngotot' Melanjutkannya

Gelombang aksi penolakan proyek bumi perkemahan Taman Hutan Raya (Tahura) Abd Latief terus berlanjut dari pemerhati lingkungan hidup.

Penulis: Samsul Bahri | Editor: Sudirman
ist
Kawasan Tahura Abd Latief Sinjai 

TRIBUNSINJAI.COM, SINJAI UTARA- Gelombang aksi penolakan proyek bumi perkemahan Taman Hutan Raya (Tahura) Abd Latief terus berlanjut dari pemerhati lingkungan hidup.

Gelombang aksi itu sudah terjadi sejak dua bulan terakhir ini.

Sejumlah mahasiswa dan masyarakat pemerhati pegiat lingkungan hidup di Kabupaten Sinjai, yang mengatasnamakan Aliansi Tahura Menggugat (ATM) terus melakukan aksi demo ke Pemkab dan DPRD Sinjai

Tak hanya aksi digelar di kantor Bupati Sinjai, mereka juga memaksa anggota DPRD Sinjai turun melihat lokasi proyek Tahura Abd Latief

Mereka memerotes pihak Pemkab Sinjai karena area proyek tersebut berada di kawasan lindung, yang menurut hasil penelitiannya berpotensi menimbulkan bencana alam seperti tanah longsor.

Tanah longsor akan berdampak pada masyarakat Sinjai Borong dan separuh Kabupaten Bulukumba. 

Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan di Sinjai mengungkapkan bahwa proyek tersebut sudah mendapatkan izin dari Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kabupaten Sinjai, Ramlan Hamid mengatakan, pemerintah kabupaten tetap berkomitmen untuk tidak merusak lingkungan yang ada dan pengembangan Tahura.

Sebelumnya sudah dilakukan pengkajian lebih dalam dan ini tertuang dalam dokumen rencana pengelolaan jangka panjang (RPJP) TAHURA Abdul Latief 2016-2025.

Hal ini diatur oleh Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan tahun 2012 tentang sarana dan prasarana dalam wisata alam TAHURA.

" Di Tahura itu ada berbagai macam blok seperti blok koleksi tanaman, blok perlindungan yang memang tempat ini tidak boleh ada pembangunan di dalamnya dan blok pemanfaatan,' ujar Ramlan Hamid, Minggu (22/11/2020).

Blok pemanfaatan inilah yang kita gunakan untuk membangun fasilitas penunjang dan Bumi perkemahan.

Dampaknya jika rampung menjadi lokasi wisata besar di Sinjai yang dapat dikunjungi oleh daerah tetangga seperti Bulukumba hingga asal Makassar. 

Beberapa spot area di kawasan Tahura ini juga sering dimanfaatkan untuk berkemah menikmati panorama pegunungan alam nan cantik.

Olehnya itu, Pemerintah Daerah Kabupaten Sinjai berinisiatif untuk membangun area bumi perkemahan di kawasan tersebut. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved