Tribun Sinjai
Aksi Protes Proyek Tahura Terus Bergejolak, Pemkab Sinjai 'Ngotot' Melanjutkannya
Gelombang aksi penolakan proyek bumi perkemahan Taman Hutan Raya (Tahura) Abd Latief terus berlanjut dari pemerhati lingkungan hidup.
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Sudirman
"Dulunya disana banyak masyarakat yang berkemah dibeberapa spot yang ada untuk menikmati suasana," ujarnya.
Sehingga agar mereka tertata dengan baik, maka pemerintah membangun tempat khusus sebagai tempat perkemahan yang saat ini lahannya sudah disiapkan.
Kedepan area ini akan dikembangkan mulai dari penanaman pohon disekitarnya.
Sehingga Bumi perkemahan ini dimanfaatkan secara baik oleh banyak orang untuk berwisata sekaligus tempat edukasi atau penelitian.
Dengan adanya Bumi perkemahan ini, nantinya para pelajar bisa memanfaatkan tempat ini untuk berwisata sekaligus dapat mempelajari jenis-jenis pohon atau tanaman yang ada di Tahura.
Selain itu kata Ramlan, dengan adanya bumi perkemahan tersebut berdampak positif bagi masyarakat setempat dalam meningkatkan taraf ekonominya.
Masyarakat bisa buat usaha, beberapa warga di sana membangun kios usaha di luar dari kawasan tersebut.
Dampak-dampak inilah yang sekarang dilakukan untuk menggerakkan ekomi masyarakat sesuai visi dan misi Pemkab Sinjai bagaimana ekonomi masyarakat meningkat dan sejahtera. (*)