Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Timor Leste

Pante Macassar Saksi Sejarah Lahirnya Timor Leste, Daerah Kecil dan Terjepit Indonesia, Ini Kisahnya

Kini Terkurung Wilayah Indonesia, Tempat Ini Merupakan Saksi Sejarah Timor Leste, Di Sinilah Bangsa Portugis Pertama Menginjakkan Kakinya dan Menjajah

Editor: Arif Fuddin Usman
wikipedia
Kini Terkurung Wilayah Indonesia, Tempat Ini Merupakan Saksi Sejarah Timor Leste, Di Sinilah Bangsa Portugis Pertama Menginjakkan Kakinya Menjajah Bumi Lorosae 

Dari Mota’ain terdapat 2 opsi, apakah langsung menuju PLBN Wini melalui Atapupu atau singgah di Atambua.

Ya, Oecusse adalah tempat di mana bangsa Portugis pertama mendarat di Pulau Timor dan kini menjadi daerah yang memiliki potensi wisata unggul.

Melansir Pos Kupang (26/7/2020), Bupati Belu Willybrodus Lay menilai District Oecusse mengalami perubahan yang luar biasa dalam bidang pembangunan infrastruktur.

Perubahan di bidang infrastruktur ini tentu mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat Oecusse dari waktu ke waktu.

Penilaian yang sama diutarakan Duta Besar Besar RI untuk Timor Leste, Sahat Sitorus.

Menurut Sitorus, Oecusse memiliki potensi ekowisata yang unggul. Keindahan alam dan pantainya sangat menakjubkan.

Selain itu, konektivitas lintas negara sudah semakin bagus karena sudah dibangun bandara yang sangat besar.

Ke depan, Oecusse akan menjadi daerah tujuan wisata dari negara lain termasuk Indonesia.

Di masa Alkatari, pemerintah Timor Leste terus membangun Oecusse dari berbagai aspek sehingga secara berlahan-lahan mengalami perubahan. (*)

Asal Pante Macassar

Dikutip dari wikipedia, Pante Makasar (juga dikenal dengan nama Pante Macassar) adalah sebuah kota di pantai utara Timor Leste, 281 km di sebelah barat Dili, ibu kota negara itu.

Penduduknya 4.730 orang (tahun 2006). Kota ini adalah ibu kota eksklave Oecussi-Ambeno.

Nama "Pante Makasar," menunjuk kepada perdagangan pada masa lampau yang terjadi dengan Makassar di Sulawesi.

Di kalangan masyarakat setempat, Pante Makasar juga dikenal sebagai "Oecussi," yang secara harfiah berarti "meriam air".

Nama ini dulunya adalah nama salah satu dari dua kerajaan. Yang lainnya adalah Ambeno.

Halaman
123
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved