Keberanian Irjen Mohammad Fadil Imran Kapolda Metro Jaya yang Baru: Usir Kapolsek - Tangkap Hercules
Keberanian Irjen Mohammad Fadil Imran Kapolda Metro Jaya yang baru: usir Kapolsek, bongkar jaringan Muslim Cyber Army (MCA) Saracen, tangkap Hercules
Tangani MCA dan Saracen
Sebelum menjabat sebagai Kapolda Jatim, Irjen Mohammad Fadil Imran telah menduduki sejumlah posisi strategis di institusi kepolisian.
Sejumlah kinerjanya pun mendapat sorotan.
Salah satunya adalah ketika ia mengungkap jaringan Muslim Cyber Army (MCA) dan Saracen.
Kala itu, Irjen Mohammad Fadil Imran menjabat sebagai Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri.
Sebagai informasi, jaringan MCA dan eks Saracen saling terhubung dan berkontribusi dalam penyebaran hoaks dan ujaran kebencian di media sosial, termasuk menyiarkan isu kebangkitan Partai Komunis Indonesia ( PKI ).
Irjen Mohammad Fadil Imran juga pernah menjabat sebagai Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya.
Sejumlah kasus yang ia tangani dalam jabatan itu antara lain, kasus pembajakan film Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss Part I dan kasus ujaran kebencian yang menjerat Buni Yani.
Selain itu, dia juga pernah menangani kasus chat WhatsApp berkonten pornografi atau chat mesum yang diduga antara MRS dengan seorang perempuan berinisial FH.
Belakangan, penyidikan kasus tersebut dihentikan.
Dia terkenal karena pernah menangkap preman Hercules pada tahun 2013.
Jabatan lain yang pernah ia emban selama karirnya sebagai polisi yakni, Kapolres Jakarta Barat di tahun 2003, Kasubdit IV Dittipidum Bareskrim Polri di tahun 2011, Direktur Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Polri di tahun 2018, serta Sahlisosbud Kapolri di tahun 2019.
Berikut ini riwayat jabatan Irjen Muhammad Fadil Imran:
* Kasat III Dit Reskrimum Polda Metro Jaya
* Kapolres KP3 Tanjung Priok (2008)