Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

ASN Cubit Pipi Istri Tentara

Oknum ASN di Maros Cubit Pipi Istri Tentara, Ayah Korban Sempat Dapat Ancaman

Oknum ASN di Maros Cubit Pipi Istri Tentara, Ayah Korban Sempat Dapat Ancaman. Saat ini kasus tersebut telah memasuki tahap penyelidikan

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Suryana Anas
Istimewa
Suasana saat dugaan pelecehan istri prajurit TNI AL dilaporkan ke Polsek Lau, Kabupaten Maros. Cubit Pipi Istri Prajurit TNI AL, Oknum ASN di Maros Dilapor ke Polisi 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Oknum ASN di Maros Cubit Pipi Istri Tentara, Ayah Korban Sempat Dapat Ancaman.

HS, oknum ASN di Dinas Perhubungan Kabupaten Maros dilaporkan ke polisi setelah diduga melakukan aksi pelecehan terhadap istri prajurit TNI AL Serda Bek AA, berinsial F.

HS dilaporkan ke Polsek Lau Resor Maros oleh suami F, Serda Bek AA pada Kamis 12 November.

Dalam keterangnnya, suami korban Serda AA mengatakan, terlapor atau terduga pelaku HS ketika itu sedang dalam kondisi mabuk dan menggoda seraya mencubit pipi istrinya dua kali.

Tindakan pelecehan itu dialami F ketika  pergi membeli minuman dingin bersama anak serta keponakannya atas nama Linda yang berani bersumpah 'Demi Allah' melihat kejadian itu.

Saat pipunya dicubit oleh HS, F sang istri prajurit ini sempat melakukan penolakan dan berucap suaminya Serda AA berada di belakangnya.

"Padahal istri saya (F) sudah mengatakan kepada pelaku (HS) bahwa ada suamiku di belakang lagi ngopi, tapi rupanya pelaku tidak menghiraukannya dan tetap melakukan perbuatan pelecehan tersebut dan berkata lebih bagus lagi kalau ada suamimu," ujar Serda Bek AA dalam keterangan persnya, Selasa (17/11/2020) siang.

Begitu mendengar laporan sang istri, kemudian Serda Bek AA yang aktif bertugas di Satprov Denma Lantamal VI, pun mendatangi HS bermaksud untuk menanyakan maksud dari perbuatannya yang telah mencubit pipi istrinya ini.

"Saat saya mendatangi HS, saya mencium aroma minuman keras dari mulutnya dan terlihat dirinya mabuk sampai sempoyongan lalu saya menyuruh ke teman-temannya yang berada di situ untuk membawa pulang pelaku. Namun rupanya pelaku tersinggung lalu memukul saya, maka terjadilah perkelahian antara kami berdua namun berusaha dilerai oleh ke lima teman pelaku," ungkap Serda AA.

"Siapa yang tidak tersinggung bila istrinya digoda serta dipegang-pegang oleh orang lain yang bukan muhrimnya. Sebagai seorang suami saya patut menuntut pelaku atas perbuatannya tersebut dan saya laporkan pelaku ke kantor Polsek Lau Kabupaten Maros yang juga oleh pelaku berkata bahwa dirinya tidak takut apabila dilaporkan ke polisi," sambung Serda menirukan ucapan HS.

Keluarga Dapat Ancaman

Menurut keterangan tambahan Ade Ansar, dirinya juga mendapat laporan dari istrinya (F) bahwa mertua laki-laki yang bernama R juga mendapatkan perilaku pengancaman di hari yang sama oleh HS

"Ketika itu mertua saya sedang dalam perjalanan pulang membawa mobil, kemudian diberhentikan oleh pelaku karena beralasan bahwa cahaya lampu dari mobil tersebut silau dan mertua saya dikatakan sengaja menyalakan lampu jauh ketika melewati pelaku yang saat itu berada di pinggir jalan sedang berpesta miras dan berkata kasar ‘Ta****’ sembari diancam serta diajak berkelahi oleh HS," tuturnya.

Informasi yang diperoleh, saat ini kasus tersebut telah memasuki tahap penyelidikan karena semua pihak yang terlibat sudah dimintai keterangannya dan masing-masing laporan telah dibuat BAP per kejadian oleh pihak Polsek Lau Resor Maros.

Kasus itu juga ditangani oleh pihak internal Lantamal VI dalam hal ini satuan Provos Denma Lantamal VI.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved