Puan Maharani
Pernyataan Puan Maharani Jika Maju Calon Presiden Ajak Artis Ini Juru Kampanye, RI-1 Ganti Jokowi?
Apakah PDIP mengusung Puan Maharani Capres 2024? Masih jauh, Puan Maharani terang-terangan ajak Boy William Jurkam Puan Maharani di Pilpres 2024
TRIBUN-TIMUR.COM - Apakah PDIP mengusung Puan Maharani Capres 2024?
Masih jauh, Puan Maharani dengan nada canda mengajak artis Boy William jadi Jurkam Puan Maharani di Pilpres 2024
Nama Puan Maharani sudah mulai santer disebut maju Capres 2024 dari PDIP mengingat PDIP partai pemenang Indonesia saat ini.
Apakah Puan Maharani yang kini menjabat Ketua DPR RI bersedia?
Belum ada kepastian namun soal calon Presiden, Puan sudah menyinggungnya saat bersantai degnan artis Boy William.
Bahas Mikrophone DPR RI
Akhirnya Ketua DPR RI Puan Maharani beberkan alasannya mematikan mic Anggota DPR RI dari Fraksi Demokrat, pada Oktober kemarin
Insiden mematikan mic saat sidang pembahasan RUU Cipta Kerja menjadi UU Cipta Kerja kemarin sempat viral
Anak dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, bahkan mendapat sorotan bukan saja dari sesama politikus namun juga Artis.
Dan untuk pertama kalinya, Puan Maharani akhirnya mengakui mematikan mic tersebut.
Alasannya itu dia utarakan kepada Boy William melalui akun YouTube Boy yang baru beberapa jam lalu diunggah.
Sebelumnya Boy William diajak terlebih dahulu masuk ke dalam ruangan Puan Maharani sebagai Ketua DPR RI
Lalu kemudian lanjut ke ruangan lain.
Baca juga: Teriak Minta Ampun Remaja AAH Tetap Dibunuh Kedua Temannya, Sempat Panggil Nama Mamanya saat Dibuang
Baca juga: Jejak Karier Puan Maharani, Mulai dari Penghargaan Hingga Kontroversinya
Hingga sampai diruang sidang paripurna tempat dimana rapat-rapat penting dibahas termasuk soal UU Cipta Kerja kemarin.
Disini Boy William langsung bertanya soal viral kemarian
"Bu ketua DPR aku punya pertanyaan, kenapa kasus mic kemarin itu bisa mati?" tanya Boy
Mendengar pertanyaan itu, Puan Maharani menjawab
"DPR itu punya aturan tata tertib. semua anggota itu memang punya hak untuk berbicara. kita yang pimpin itu ada 5, dan siapa yang akan memimpin itu sudah kesepakatan dari hasil rapat pimpinan, jadi dalam rapat ini siapa yang mau memimpin,"
"untuk menjaga persidangan berjalan baik dan lancar tentu saja yang memimpin rapat harus bisa mengatur jalannya pesidangan yang baik dan benar"
Puan melanjutkan jika ada anggota sudah berbicara, aturannya harus diberikan kesempatan anggota lain juga untuk berbicara
"Jadi kalau satu orang sudah diberikan kesempatan orang berbicara harusnya kemudian tidak mengulang lagi berbicara tapi memberikan kesempatan kepada yang lain untuk berbicara"
"Dan kalau di floor itu lagi berbicara diatas itu gk bisa ngomong karena otomatis, gk bisa, jadi ini bunyi ini bunyi cuman satu yang bisa ngomong, dia kedip-kedip terus"
"oh iya...oh iya.." timpal Boy William

Ternyata saat rapat kemarin, pimpinan sidang bukanlah Puan Maharani melainkan Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin. Dan Azis hendak berbicara.
"Karena ngomong terus, tentu saja sebagai pimpinan sidang, pimpinan sidang harus mengatur pembicaraan supaya semua dapat waktu untuk berbiara. Kebetulan teknisnya itu yang mengatur bisa berhenti dan tidak berhentinya itu atau di mute atau tidak hanya di meja depan, meja tengah. Sementara kejadian yang heboh itu loh, yang memimpin itu sebenarnya disebelah kanan saya, tapi karena yang bersangkutan mau bicara karena di floor pencet mike terus, makanya diatas mati"
Azis kemudian meminta kepada Puan untuk mematikan mic yang ada di floor
"karena kemudian pimpinan sidang meminta kepada saya, untuk mengatur jalannya persidangan, supaya dia bisa bebricara, bisa gk dimatiin. Saya kemudian mematikan mik tersebut bukan disengaja tapi untuk menjaga persidangan supaya berjalan baik dan lancar"
Kata Puan, waktu itu sebenarnya (politisi demokrat) sudah diberikan kesempatan untuk berbicara tapi ingin berbicara lagi ingin berbicara lagi.
Ajak Boy William Jurkam Capres
Perbincangan Boy William dan Puan Maharani diisi banyak topik.
Termasuk tentang politik.
"Why do you love politic?" tanya Boy kepada Puan.
"In my blood. Kakek saya, ibu saya, bapak saya, keluarga saya semua di politik," kata Puan Maharani tersenyum.
"Awalnya memang nggak suka banget. Sampai nikah, ditanya mau masuk politik nggak? 'nggak mau'. Kenapa? Ya karena saya lihat bapak ibu saya sibuk banget ngurusin politik," ujar Puan.
Ia akhirnya bersedia ikut serta ambil bagian dalam politik dari sosok sang ayah. Dan usai dijalani, Puan menemukan kesenangan bisa berkecimpung di dalamnya.
"Ternyata i love it, it's fun. I'm enjoying it," tambah Puan.
Boy William kemudian membahas calon Presiden RI setelah Jokowi.
"Kalau aku jadi presiden coblos aku, ya," kata Boy disambut tawa Puan Maharani.
Mendengar hal itu, Puan Maharani tak mau kalah.
Ia bahkan mengajak Boy jadi juru kampanyenya jika Puan Maharani Capres 2024 nanti.
"Sebelumnya kampanye buat aku dulu ya," kata Puan dengan nada bercanda sambil tertawa.
Lalu apa impian Puan tentang Indonesia?
"Impian saya buat Indonesia, Indonesia yang bisa memberikan kesejahteraan bagi masyarakatnya, bagi rakyatnya. Indonesia yang aman, tenteram, adil makmur. Ya, Indonesia seperti yang diimpikan Founding Father Bung Karno bahwa Indonesia yang bisa maju dan rakyatnya cinta Indonesia," kata Puan.(*)