Teriak Minta Ampun Remaja AAH Tetap Dibunuh Kedua Temannya, Sempat Panggil Nama Mamanya saat Dibuang
Ketika korban sudah tidak bergerak didalam kubangan lumpur, tersangka masih juga sempat menginjak-injak tubuh/mayat korban
TRIBUN-TIMUR.COM - Dalam kondisi sekarat, AAH (14) masih saja dianiaya oleh dua temannya MSK (15) dan SNI (16).
Bahkan meski AH sudah meminta ampun, memohon-mohon, dia tetap diinjak.
AH meninggal dunia kemudian.
Jasadnya ditemukan dalam kubangan bekas galian di daerah Bukit Jamur, Kecamatan Bungah, Gresik.
Kronologi
Dalam rekonstruski yang digelar Polres Gresik, Senin (9/10/2020), terungkap bagaimana sadisnya kedua tersangka melakukan tindakan kejam itu.
Kedua pelaku itu terlebih dahulu mengajak korban jalan kaki ke Bukit Jamur.
Saat tiba di lokasi, kedua pelaku kemudian mengikat dua tangan dan kaki korban.
Setelah kaki dan tangan korban terikat, dua pelaku itu lalu membuang korban ke kubangan air bekas galian C Bukit Jamur.
Bahkan sebelum meninggalkan korban, satu pelaku mengambil ponsel di saku celana korban.
Setelah itu korban ditinggalkan dalam keadaan tak berdaya.
Kedua pelaku langsung berpencar, ada yang sembunyi di Sidoarjo, ada pula yang memilih tinggal di kediaman.

Saat rekonstruksi, diketahuai adegan ke 20-23 lah korban mulai dipukul (menggunakan balok kayu) hingga ditenggelamkan (ke dalam kubangan air)
Dari keterangan kuasa hukum tersangka juga, diketahui korban sempat menangis sebelum akhirnya dibunuh.
Namun, kedua pelaku tak menghiraukannya.