Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribuners Memilih

Tutup Kampanye di Sambung Jawa, DP Ingatkan Warga Tidak Salah Pilih Pemimpin

Danny Pomanto menutup safari politiknya di Kecamatan Mamajang dengan mengingatkan warga Kelurahan Sambung Jawa untuk tidak salah memilih pemimpin.

Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Hasriyani Latif
Tim Adama
Danny Pomanto menutup safari politiknya di Kecamatan Mamajang dengan mengingatkan warga Kelurahan Sambung Jawa untuk tidak salah memilih pemimpin. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Danny Pomanto menutup safari politiknya di Kecamatan Mamajang dengan mengingatkan warga Kelurahan Sambung Jawa untuk tidak salah memilih pemimpin.

Kunjungan DP sapaan akrabnya di Sambung Jawa atas kerja sama antara Komunitas Simpul Muda dan para RT/RW serta tokoh masyarakat Sambung Jawa.

Dihadapan warga DP mengatakan, memilih pemimpin itu bukanlah sekedar memilih, tapi pilihan kita sangatlah menentukan masa depan kita semua termasuk anak-anak kita. Sebab jika salah memilih maka yakin limaa tahun kita akan menderita.

"Kembali saya ingatkan janganki salah memilih, pastikan bahwa yang kita pilih itu karena lahir dari hati dan pikiran kita yang sehat dan cerdas," kata DP dalam sambutannya, Selasa (27/10/2020) via rilis tim Adama.

Banyak sejarah yang kita ukir bersama selama lima tahun yang lalu, Kota Makassar terus menjadi buah bibir di negeri orang, bahkan Makassar dikenal sebagai kota yang maju dalam semua sudut pandang.

Baik itu masyarakatnya yang dinilai cerdas dalam memilih pemimpin, bahkan warga Makassar dikenal masyarakat yang aktif dan terlibat langsung dalam setiap kebijakan pemerintah saat itu.

"Apakah kita akan kembalikan itu semua atau kita lupakan sejarah itu, tentu sangat tidak mungkin, kehadiran saya di tempat ini merupakan bukti bahwa warga Sambung Jawa adalah orang - orang yang punya prinsip dalam menjadikan Makassar Dua Kali Tambah Baik bahkan ingin lebih baik lagi dari apa yang pernah kita perbuat bersama-sama," ucap DP.

Kenapa memilih Ibu Fatmawati sebagai wakil, tidak lain karena peran kaum perempuan sangatlah besar dalam membangun kota Makassar yang kita cintai bersama.

"Saya memilih ibu Fatma, karena beliau lebih tahu apa yang menjadi keinginan kaum perempuan di Kota Makassar dan tentunya hanya perempuanlah yang mengerti tentang perempuan," lanjutnya.

Sekali lagi Kota Makassar akan maju ketika kita semua bersatu berjuang memenangkan pilkada di 9 Desember 2020.

"Kami Danny-Fatma hadir bukan menebar janji, tapi Danny-Fatma hadir untuk mengangkat martabat dan wibawa Warga dan Kota Makassar, bukan hadir untuk menggerogoti hak-hak rakyat Makassar," tuturnya.(*)

Laporan Wartawan tribun-timur.com, @fadhlymuhammad

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved