Sosok David Makes Penguasa Lahan di Pulau Komodo, Orang Kementerian Tahu Dia, Kakaknya Terkenal
Proyek besar ini dikerjakan dibawah Kementerian PUPR dan menggunakan jasa perusahaan PT Segara Komodo Lestari (SKL).
1 unit gedung genset
1 unit pengolahan air limbah
dengan total luas lahan yang akan digunakan 2,21 Ha
Penjelasan Kementerian Lingkungan Hidup
Menanggapi viralnya foto komodo itu, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) memberikan penjelasan.
Kementerian LHK menyebut, truk yang berada di Taman Nasional Komodo itu mengangkut material pembangunan.
Sebab, saat ini di kawasan tersebut sedang dilakukan perbaikan pelabuhan.
"Terkait dengan foto yang tersebar di media sosial akhir-akhir ini, dapat dijelaskan bahwa kegiatan aktivitas pengangkutan material pembangunan yang menggunakan alat berat dilakukan untuk memperbaiki pelabuhan/dermaga," tulis akun Twitter @KementerianLHK, Minggu (25/10/2020).
Mereka mengatakan, pembangunan dan penggunaan alat berat sudah dilakukan dengan hati-hati.
"Selain itu, di daratan Pulau Rinca hanya sedikit areal yang dibangun, bangunan tersebut bekas kantor dan shelter ranger/wisatawan."
"Jadi sudah di jaga betul tentang hal ini, penggunaan alat-alat berat pun telah dilakukan dengan prinsip kehati-hatian," jelasnya.
Masih dikutip dari cuitan resmi Kementerian LHK, populasi komodo di Taman Nasional Komodo berada di lima pulau utama.
Yakni, Pulau Komodo, Rinca, Padar, Nusa Kode (Gili Dasami), dan Gili Motang.
Taman Nasional Komodo telah ditetapkan sebagai satu di antara situs Warisan Dunia oleh UNESCO pada 1991.
Taman Nasional Komodo juga pernah masuk ke dalam New Seven Wonders (Tujuh Keajaiban Dunia), karena keajaiban alam dan spesies yang ada di alamnya.
