Maulid
3 Amalan Baik Dikerjakan di Rabiul Awal Bulan Maulid Nabi Muhammad SAW
Nabi Muhammad, Rasulullah SAW lahir pada Senin 12 Rabiul Awal di Tahun Gajah. 1 bulan Rabiul Awal 1442 Hijriah jatuh pada 18 Oktober 2020.
Sebagai bulannya kelahiran sekaligus bulan wafatnya sang utusan, di bulan inilah waktu yang tepat memperbanyak sholawat.
Sholawat merupakan doa dan serua kepada Allah SWT untuk memohon berkah.
Sholawat juga dapat diartikan sebagai penghargaan dan kehoramatan yang agung kepada Rasulullah SAW.
Perintah bersholawat sudah jelas sebagaimana tercantum dalam Al Quran Surat Al Ahzab : 56.
إِنَّ ٱللَّهَ وَمَلَٰٓئِكَتَهُۥ يُصَلُّونَ عَلَى ٱلنَّبِىِّ ۚ يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ صَلُّوا۟ عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا۟ تَسْلِيمًا
Innallāha wa malā`ikatahụ yuṣallụna 'alan-nabiyy, yā ayyuhallażīna āmanụ ṣallụ 'alaihi wa sallimụ taslīmā
Artinya:
“Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.” (Al Quran Surat Al Ahzab 33: 56).
Lantas sholawat nabi apa yang diucapkan umat muslim?
Satu di antara bentuk bacaan sholawat Nabi yang utama yang setiap waktu dibaca dalam shalat dan diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW, sebagai berikut:
اَللّـٰـهُمَّ صَلِّ عَلٰى مُحَمَّدٍ وَعَلٰى أٰلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلٰى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلٰى أَٰلِ إِبْرَاهِيْمَ وَبَارِكْ عَلٰى مُحَمَّدٍ وَعَلٰى أٰلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلٰى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلٰى أٰلِ إِبْرَاهِيْمَ فِى الْعٰلَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ.
Allahumma shalli ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad, kamma shallaita ‘ala Ibrahim wa ‘ala aali Ibrahim, innaKa Hamidum Majid. Allahumma barik (dalam satu riwayat, wa barik, tanpa Allahumma) ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad, kama barakta ‘ala Ibrahim wa ‘ala ali Ibrahim, innaka Hamidum Majid)
Artinya :
“Ya Allah. Berilah (yakni, tambahkanlah) sholawat (sanjungan) kepada Muhammad dan kepada keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau telah memberi sholawat kepada Ibrahim dan kepada keluarga Ibrahim, sesungguhnya Engkau Maha Terpuji (lagi) Maha Mulia. Ya Allah.”
“Berilah berkah (tambahan kebaikan) kepada Muhammad dan kepada keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau telah memberi berkah kepada Ibrahim dan kepada keluarga Ibrahim, sesungguhnya Engkau Maha terpuji (lagi) Maha Mulia.” (HR. Bukhari dan Muslim)